Kendarai Motor Bradl, Marquez Tak Pasang Target
Pembalap Honda Racing, Marc Marquez akan melaju di lintasan MotoGP Portugal, 16-18 April 2021. Ia tidak punya target apa pun dalam comeback-nya.
Foto oleh: Repsol Media
Dengan sedikit kecewa, Marquez mengakui bahwa Honda tidak berada dalam kondisi terbaik di MotoGP 2021. Mereka masih berkutat dengan problem yang sama seperti tahun lalu.
Juara dunia MotoGP enam kali tersebut bakal tampil perdana musim ini di Autodromo do Algarve, akhir pekan ini, setelah absen panjang.
Patah humerus kanan akibat insiden di MotoGP Spanyol, akhir Juli, memaksa Marquez meninggalkan balapan hampir sembilan bulan. Selama sang jagoan menepi, untuk pertama kalinya Honda tidak pernah menang.
Prestasi terbaik dipersembahkan adik Marquez, Alex. Itu pun hanya jadi runner-up di MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon.
Setelah mengamati dari luar, pembalap 28 tahun tersebut akhirnya merasakan sendiri melaju di atas RC213V. Ia menemukan beragam kelemahan yang sama dengan edisi musim lalu.
“Tentu saja, Honda tidak berada dalam situasi terbaik. Saya sudah bicara dengan staf dari Jepang, mereka bekerja sangat keras untuk memahami di mana sumber masalahnya karena pada akhirnya, target utama mengompromikan motor sehingga semua pembalapnya bisa kencang atau punya level bagus,” ujarnya.
“Maksud saya, Honda sekarang punya pembalap bagus, seperti Pol Espargaro yang mencatat hasil bagus bersama KTM, Takaaki Nakagami, punya banyak pengalaman di MotoGP, serta adik saya yang menjadi juara dunia Moto2.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Photo by: Repsol Media
“Jadi pembalap ada di sana. Mereka masih kesulitan di poin-poin sama ketika saya meninggalkan motor, di mana mencoba mengetahui keyakinan pada ban depan, berusaha mengurangi crash, mencari batas. Semua hal itu, mereka sedang mengerjakannya. Memang benar, motor tahun lalu dan sekarang sama, jadi tak ada perubahan besar.”
Karena tidak ada waktu, Marquez akan menunggangi RCV213V yang sebelumnya ditunggangi penggantinya, Stefan Bradl.
“Bagaimana pun, ada beberapa pembaruan. Saya mengikuti rapat panjang tadi pagi di box untuk mencoba semua pembaruan tersebut. Saya akan start dengan motor HRC Bradl, bukannya motor saya. Dari sana, saya baru membangun motor saya, kompromi untuk kembali ke level top,” ia menjelaskan.
Seperti kembali ke titik nol, target awalnya menemukan lagi feeling di atas motor MotoGP dan memahami peta kompetisi.
“Mempelajari situasi dari TV mustahil. Sungguh aneh mengetahui bagaimana MotoGP sekarang karena Anda menyaksikan banyak naik turun dan bukan hanya satu sirkuit tapi juga sirkuit lainnya,” Marquez menjelaskan.
“Dari satu hari ke hari berikutnya, Anda melihat seorang pembalap mencatatkan pace terbaik, tapi sangat kerepotan di hari Minggu. Tak mudah dipahami, tapi terlepas dari itu, saya tak sabar lagi naik motor ini karena ada banyak pembalap di depan dan berada di grup depan seperti di Qatar. Anda akan mengalami persaingan sengit.
“Tentu saja, saya belum siap mengikuti duel itu sekarang. Semoga ke depannya bisa berada dalam grup itu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments