Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kepiawaian Mir Mengontrol Ban Berbuah Podium

Mampu finis di posisi ketiga MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021), sudah membuat juara dunia Joan Mir merasa menang.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lewat upaya tanpa menyerah sepanjang 23 lap (120,6 km) lomba, Joan Mir yang start dari grid kesembilan mampu finis di podium ketiga GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello.

Pembalap Tim Suzuki Ecstar itu finis di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing).  

Setelah menyentuh garis finis, Race Direction mengumumkan bila Oliveira melanggar batasan lintasan (track limit) sehingga posisinya diturunkan menjadi ketiga. Tetapi, Mir kemudian juga diturunkan satu posisi karena pelanggaran yang sama.

Race Direction pun akhirnya memutuskan posisi finis Oliveira dan Mir tidak berubah. Meskipun melakukan pelanggaran di lap 23, mereka melakukannya di Tikungan 5 dan itu bukan di sektor terakhir.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selain itu, Johann Zarco (Pramac Racing) yang saat itu berada di posisi keempat, juga terpaut sekira 0,7 detik. Jika gapnya lebih kecil, Race Direction bisa jadi akan membuat keputusan berbeda.

Bagi Mir, inilah podium keduanya musim ini setelah juga finis P3 pada GP Portugal, balapan ketiga Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 yang digelar pada 18 April lalu. Tambahan 16 poin di Mugello juga membuat peringkat pembalap asal Spanyol itu naik menjadi kelima.

“Terlepas dari race dalam suasana duka (karena meninggalnya pembalap Moto3, Jason Dupasquier), saya puas dengan performa yang kami tunjukan di Mugello,” ujar pembalap 23 tahun tersebut.

Kehebatan Mir di Mugello juga tidak lepas dari kepiawaiannya memaksimalkan kinerja ban. Saat turun di Mugello, Mir memilih ban depan-belakang berkompon medium untuk Suzuki GSX-RR.

Baca Juga:

Tyre management merupakan salah satu senjata Mir saat merebut gelar juara dunia MotoGP musim lalu. Di Mugello, teknik itu membuatnya kembali percaya diri.  

“Saya tidak benar-benar bagus di sesi-sesi akhir pekan ini. Tetapi saya mampu menujukkan kemampuan dalam memakai ban yang sudah terpakai untuk long runs,” kata juara dunia Moto3 2017 tersebut.

“Semua upaya dan kerja keras berlatih dengan ban bekas, terbayar saat balapan. Saya mampu mengontrol wheelspin sangat baik dan menjaga agar performa ban tetap bagus sampai finis. Itulah strategi yang membawa saya mampu finis podium.

“Terima kasih kepada tim yang sudah memberikan saya motor dengan tenaga yang bagus. Podium di sirkuit cepat seperti Mugello sudah seperti kemenangan bagi kami,” ucap Joan Mir.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bastianini: Cara Mengerem Zarco Sangat Aneh
Artikel berikutnya Oliveira Sebut Kerasnya Moto3 Bikin Pembalap Tak Punya Rasa Takut

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia