Schwantz Ingin Fabio Quartararo Lebih Konsisten

Quartararo menjadi salah satu pembalap yang paling tidak konsisten sepanjang tahun ini karena beberapa faktor. Itu juga membuatnya gagal meraih gelar juara dunia.

Pada awal musim ini, Fabio Quartararo menjadi pembalap yang difavoritkan menjadi juara dunia usai meraih dua kemenangan di Jerez. Namun, performanya mulai tak konsisten dan ia kesulitan bertarung untuk podium.

Peraih titel 500cc pada 1993, Kevin Schwantz, mengaku terkejut dengan inkonsistensi Quartararo di sepanjang musim ini. Namun, ia melihat itu terjadi bukan hanya kesalahan dari pria asal Prancis tersebut.

“Fabio memulai musim ini dengan sangat baik. Saya sempat berpikir ini akan menjadi tahunnya, Tapi seiring berjalannya waktu, dia memiliki banyak masalah. Itu bukan hanya kesalahannya,” kata Schwantz.

Faktanya, dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, juga mengalami kesulitan menggeber M1 2020.

Di akhir musim, hanya Franco Morbidelli yang mampu memberikan tekanan besar kepada Joan Mir dalam perebutan gelar juara dunia.

“Yamaha tak boleh senang dengan hasil di musim ini, kinerja mereka tidak bisa diterima. Mereka harus melihat di mana masalah utamanya dan berusama memperbaikinya,” ujar Schwantz.

Tahun depan, Quartararo akan berada di tim pabrikan Yamaha, menggantikan Rossi yang bergabung dengan Petronas SRT.

Schwantz berharap pria 21 tahun itu bisa mengembalikan mentalitasnya dan kembali berjuang memperebutkan kemenangan.

“Saya berharap Fabio bisa mengambil hal positif dari musim ini. Sekarang dia harus mencari tahu apa yang terjadi,” kata Schwantz.

“Dua insiden di Misano dan kesalahan pada beberapa balapan lainnya, bukan tipikal Fabio. Dia harus kembali ke bentuk terbaiknya.”

Namun, bukan kali ini saja Kevin Schwantz melihat penurunan performa Quartararo. Ia sudah mengetahuinya saat pembalap berjuluk El Diablo itu berada di Moto2.

“Dia harus lebih konsisten. Bukan di beberapa akhir pekan tampil kuat, dan yang lainnya tidak. Dia sudah menunjukkan itu di masa lalu, saat di Moto2,” Schwantz menjelaskan.

“Tapi saya yakin tim pabrikan Yamaha akan melihat lebih dekat apa yang bisa mereka lakukan untuk membuatnya lebih konsisten.”

Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: MotoGP