Kevin Schwantz Tak Kaget Suzuki Tinggalkan MotoGP
Walau tidak terkejut, juara dunia 500cc 1993, Kevin Schwantz menyayangkan keputusan Suzuki yang memilih mundur dari kejuaraan dunia balap motor Grand Prix.
Schwantz menilai bahwa Suzuki sedang dalam momentum bagus untuk kembali mencapai kesuksesan di MotoGP, terutama setelah Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Selain itu, Mir dan Alex Rins secara keseluruhan juga cukup baik, meski hasil akhir di beberapa balapan terakhir masih belum atau tidak sesuai dengan harapan.
Kendati demikian, manajemen Suzuki rupanya tak bergeming yang tetap berniat untuk meninggalkan kejuaraan dunia balap motor.
Meski kabar hengkangnya pabrikan Hamamatsu membuat heboh pemberitaan, tapi Schwantz tak terkejut dan meyakini hal ini akan datang.
“Saya tidak terlalu terkejut karena Suzuki punya masalah dalam beberapa tahun terakhir dalam hal penjualan motor baru dan produknya,” ucapnya seperti dilansir Motosan.
“Saya bisa katakan diri saya terkejut, tapi bukan karena keputusan mereka keluar. Ketika Anda melihat motor mereka bekerja, pembalap, seluruh personel tim, itu terlihat segalanya berada di tempat yang tepat.
“Anda merasa mereka akan melakukan segalanya untuk tetap berada di kompetisi, tapi secara finansial tidak memungkinkan.
“Berada di MotoGP membutuhkan upaya besar, dan itu tidak mudah, saya bisa pastikan kepada Anda.”
Finansial memang menjadi kendala utama Suzuki ketika memutuskan pergi dari MotoGP, kendati memiliki sponsor besar yang mendukung tim.
Namun, kebutuhan menyediakan berbagai suku cadang dan besarnya biaya berpergian dari satu negara ke negara lainnya, dana dari sponsor belum cukup untuk menutup kekurangan.
“Apakah itu sebuah kesalahan atau tidak, kita harus melihat dan menunggu. Tetapi mungkin mengeluarkan banyak uang di grand prix tak masuk akal bagi mereka,” ujar Schwantz.
“Saya merasa ketika ada sesuatu yang begitu penting bagi mereka, maka mereka akan berusaha menemukan cara untuk mewujudkannya.”
Schwantz meyakini jika menit-menit terakhir ada sponsor baru yang siap memberikan dana segar kepada Suzuki, maka mereka akan membatalkan keputusan mundur.
Menurutnya, Suzuki hanya ingin memastikan kondisi finansial mereka tak terganggu dengan biaya besar yang dibutuhkan untuk menurunkan tim di MotoGP.
“Mungkin Suzuki akan mengubah pikiran jika sebuah sponsor besar datang dan mengatakna, ‘Hai, kami memiliki yang, kepada Anda tidak bertahan di MotoGP?’ Saya rasa beberapa dolar akan mengubah pikiran Suzuki,” tuturnya
“Namun, saya juga merasa itu akan sulit, tak mudah bagi mereka untuk mengubah pikiran begitu saja.
"Pasalnya, saat mereka membuat keputusan dan berkomunikasi kepada tim, saya pikir mereka yakin pada apa yang mereka lakukan.”
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.