Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Schwantz Takjub Lihat Progres Marquez

Juara dunia 500cc, Kevin Schwantz, meyakini Marc Marquez sudah berada di bentuk terbaiknya usai memenangi Grand Prix Jerman.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Melihat kondisi cedera Marquez dan lamanya proses pemulihan membuat Schwantz berpikir peraih enam gelar di MotoGP itu akan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan performa terbaiknya saat kembali.

Namun, Marquez mampu menunjukkan mental juaranya sejak memutuskan kembali di GP Portugal pada 18 April lalu.

Pembalap asal Spanyol itu saat ini berada di posisi 10 besar dalam klasemen usai melakoni tujuh balapan. Bahkan, ia gagal finis dalam tiga balapan beruntun di Le Mans, Mugello dan Catalunya.

Tetapi, Marc Marquez mengakui bahwa dirinya masih kesulitan untuk mengendalikan Honda RC213V. Selain kondisi fisiknya yang belum 100 persen pulih, absen panjang membuatnya harus beradaptasi kembali dengan tunggangannya.

“Saya selalu yakin untuk kembali ke performa terbaik akan memakan waktu hampir dua kali lebih lama dari cedera Anda,” kata Schwantz seperti dilansir Speedweek.

“Berapa lama Marc cedera? Sembilan bulan. Jika Anda melewatkan satu atau dua balapan, dibutuhkan tiga hingga empat balapan untuk kembali ke bentuk semula.

“Karena pertama-tama Anda harus mendapatkan kembali kekuatan fisik Anda, kemudian Anda harus mendapatkan kembali kekuatan lama Anda secara mental.”

Baca Juga:

Kevin Schwantz mengatakan itu bukan tanpa alasan. Juara dunia 500cc 1993 bersama Suzuki itu pernah mengalami cedera yang membuatnya absen panjang. Setelah itu, pria asal Texas, Amerika Serikat, 57 tahun, tersebut kesulitan untuk langsung tampil cepat.

Terkesan melihat performa Marc Marquez di Sachsenring, Schwantz mengatakan: “Marc melakukan pekerjaan bagus sejak dia memutuskan kembali.

“Kemenangan di Sachsenring jelas sulit didapatkan. Dia pantas mendapatkan rasa hormat.

“Anda membutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk melakukannya. Marc juga mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus dengan menempati posisi kelima. Dia juga mampu membuat jarak dengan pembalap lainnya di balapan.

“Dia berusaha untuk tetap dalam performa terbaiknya dan tampil konsisten. Saya pikir itu jadi pertanda dia telah kembali. Tapi, kemudian ada kecelakaan di Assen dan kualifikasi yang buruk.

“Marc terjatuh di Q1, dan jika Anda terus mengalami kecelakaan, maka kepercayaan diri Anda akan terganggu. Anda akan menyadai tubuh Anda tak tahan peluru.

“Kecalakaan seperti itu akan selalu terlintas di pikiran Anda.”

Pada paruh pertama musim ini, Marc Marquez juga menjadi pembalap terbaik Honda. Ia mengalahkan rider lainnya yang belum bisa menaklukkan RC213V.

“Tidak diragukan lagi Marc berhasil mengeluarkan potensi motor ketimbang pembalap Honda lainnya,” ucapnya.

“Sekarang, setelah absen panjang, Marc terlihat seperti orang normal lagi. Tapi, motor Honda saat ini sedang tidak baik-baik saja.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mir Sebut Perbedaan Mendasar Suzuki dan Yamaha
Artikel berikutnya Alex Marquez dan Tech3 Paling Sering DNF

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia