Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Quartararo Belum Nyaman di Atas M1

Fabio Quartararo berhasil masuk ke posisi lima besar dalam latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Doha, Jumat (2/4/2021), tapi ia mengaku belum nyaman di atas YZR-M1 miliknya.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Kondisi cuaca yang terlalu dingin saat FP2 membuat Quartarro harus berjuang keras untuk mengendalikan YZR-M1. Masalah yang tak ditemukannya pada MotoGP Qatar, membuat para teknisi Yamaha harus bisa menemukan solusi terbaik.

Pria asal Prancis itu merasa dirinya selalu berkendara di ambang batas yang bisa membuatnya mengalami insiden kapan pun. Daya cengkeram yang rendah menghambatnya mengeluarkan performa alami M1.

Pria 21 tahun itu berharap ada perubahan yang dilakukan Yamaha untuk membuat motor lebih baik saat berada di trek yang dingin. Quartararo khawatir jika balapan digelar dalam kondisi yang serupa, ia tak bisa tampil cepat dan kesulitan untuk meraih hasil terbaik.

“Jika kondisi tetap seperti ini, maka kami akan selalu berada pada batasan, seperti hari ini. Saya merasa sangat buruk di trek, seperti tidak memiliki daya cengkeram,” katanya.

“Motor saya masih sama seperti akhir pekan lalu, hanya saja kondisinya yang berubah.”

Pada seri pembuka MotoGP 2021, Fabio Quartararo finis di urutan kelima karena masalah pada ban belakang di pertengahan balapan. Untuk menghindari masalah tersebut, pembalap berjuluk El Diablo itu terus melakukan simulasi balapan.

“Saat FP1, saya sedikit berpikir tentang balapan akhir pekan lalu, di mana saya kehabisan ban dan saya terlalu konservatif. Kami melihat pembalap Yamaha lainnya menggunakan motor dengan sangat baik. Jadi, saya terus melakukan simulasi balap,” ujarnya.

Baca Juga:

Cuaca di Sirkuit Internasional Losail yang cepat berubah membuat setiap pembalap kesulitan dalam menentukan setelan terbaik pada motor mereka. Begitu juga dengan Quartararo yang membuatnya kesulitan untuk menghadapi para pembalap Ducati.

“Para pembalap Ducati sangat bagus, tapi kami masih memiliki kekuatan di tikungan. Namun, daya cengkeram di FP2 sangat buruk dan perasaan saya di atas motor tak bagus. Saya tak merasakan kenyamanan seperti sebelumnya,” pemenang tiga balapan musim 2020 itu  menjelaskan.

“Kami kesulitan dalam melakukan pengereman. Kondisinya benar-benar berbeda. Saya berharap kami akan memiliki daya cengkeram lebih baik di sesi berikutnya untuk mencatatkan lap lebih baik.”

Fabio Quartararo menegaskan bakal mencoba setelan berbeda untuk meningkatkan perasaannya di kondisi yang dingin. Mengingat, dirinya tak bisa mengendarai M1 seperti biasanya saat suhu trek menurun drastis.

“Semua yang kami coba, hanyalah hal-hal kecil, tetapi kami tahu betul peningkatannya sangat minim. Ini sulit karena kondisi berubah. Kami tak memiliki daya cengkeram yang bagus dan kami tidak bisa benar-benar menerapkan gaya Yamaha,” tuturnya.

“Semoga kondisinya lebih baik di sesi berikutnya dan kami bisa lebih cepat. Saya berharap kami dapat menemukan sesuatu, bukan hanya pada motor tapi juga perasaan saya dan mencoba untuk tak melakukan perubahan besar.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binder Nilai Rossi Terlalu Sensitif
Artikel berikutnya MotoGP Doha Tanpa Penonton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia