Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

VR46, dari Akademi hingga Menjadi Tim MotoGP

Berawal dari kegelisahan Valentino Rossi akan dominasi pembalap Spanyol di MotoGP, lahirlah VR46 yang dulu hanya sebatas akademi balap saja.

Marco Bezzecchi, Mooney VR46 Racing Team

Foto oleh: SKY Racing Team VR46

Pada medio akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, Valentino Rossi boleh mendominasi MotoGP. Begitu juga dengan rekan senegaranya, di mana sering kali menjadi rival utamanya dalam perebutan gelar juara. Namun, seiring berjalannya waktu, Rossi merasa ada yang berubah.

Juara dunia sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, dan MotoGP 2002-2005, 2008, 2009) yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2021 itu merasa bahwa dominasi pembalap Italia di MotoGP mulai mennurun. Malah, giliran para rider Spanyol yang mulai memperlihatkan tajinya.

The Doctor terakhir menjadi juara dunia kelas premier MotoGP pada tahun 2009. Ia pun menjadi pembalap Italia terakhir yang sukses menjadi juara di kategori tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut.

Pasalnya, sejak tahun 2010 hingga sekarang, para rider dari Negeri Matador sukses juara selama 10 musim. Dimulai dari Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2015), Marc Marquez (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) bahkan hingga Joan Mir (2020), yang kariernya bisa dibilang masih sebiji jagung.

Kemudian bagaimana dengan nasib pembalap-pembalap Italia dalam 12 tahun terakhir? Mereka harus puas bersaing memperebutkan poin di papan tengah. Paling-paling mereka beberapa kali menjadi calon kuat juara, namun pada akhirnya harus terima nasib dikalahkan pembalap Spanyol.

Baca Juga:

Resah akan hal tersebut, Rossi memutuskan untuk membangun akademi balap yang diberi nama VR46 Academy. Sekolah balap ini ia dirikan pada 2013.

Saat mendirikan VR46, Rossi merasa bahwa pembalap-pembalap muda Italia masih bisa bersaing dengan rivalnya yang berasal dari Spanyol itu, jika ada wadah yang membimbing mereka dengan baik.

Bahkan, untuk mendukung perkembangan para pembalap agar lebih pesat, Rossi menyediakan VR46 Ranch, agar mereka bisa terus berlatih.

Hanya berselang satu tahun, VR46 akhirnya menjajal balapan perdananya di Moto3 musim 2014. Hasilnya cukup memuaskan. VR46 mampu bersaing di barisan terdepan, dengan Romano Fenati saat itu mengakhiri musim di peringkat kelima klasemen pembalap, serta meraup empat kemenangan.

Tampil cukup kompetitif dalam beberapa tahun di Moto3, VR46 mencoba tantangan baru dengan turun di Moto2 pada tahun 2017. Pada kategori ini, justru VR46 lebih mengesankan.

Francesco Bagnaia yang dibawa dari Moto3 sukses menjadi juara pada tahun keduanya balapan di Moto2. Kemudian, Sky Racing Team VR46 akhirnya menjadi juara tim pada Moto2 musim 2020, saat diperkuat oleh Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Presentasi VR46 Team

Presentasi VR46 Team

Foto oleh: Media VR46

Sukses di kelas junior, VR46 akhirnya berlabuh di MotoGP pada musim 2021. Namun bukan sebagai tim, melainkan sebatas livery semata.

Ya, Luca Marini yang naik kelas ke MotoGP balapan untuk Avintia Esponsorama dengan menggunakan livery VR46. Keputusan ini dilakukan untuk melancarkan rencana tim asal Tavullia, Italia, tersebut masuk ke MotoGP.

Impian besar The Doctor melihat VR46 di MotoGP pun akhirnya terwujud. Pada musim 2022, tim yang awalnya ia dirikan sebagai akademi itu turun di MotoGP dengan nama Mooney VR46 Racing Team.

Tim resmi diperkenalkan bulan lalu. Alessio "Uccio" Salucci bertindak sebagai Team Director. Jabatan Team Manager diduduki oleh Pablo Nieto. Sementara, Luca Brivio dipromosikan menjadi Team Manager di kategori Moto2.

Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan menunggangi Ducati Desmosedici GP21. Marini akan ditemani crew chief David Munoz, sementara Matteo Flamigni, yang sempat menjadi telemetry engineer Rossi, mendampingi Bezzecchi. Idalio Gavira akan menjadi pelatih dan kepala strategi ban.

Cara pemesanan Da Zero a 46, album inovatif perjalanan karier Valentino Rossi

Perjalanan karier luar biasa Valentino Rossi selama 25 tahun di MotoGP tertuang dalam album stiker inovatif dengan teknologi Augmented Reality (AR), Da Zero a 46.

Begitu juga kisah awal terbentuknya VR46, yang dulunya hanya sebatas akademi balap, sampai menjadi tim di kelas primer MotoGP musim ini.

Pemesanan bisa dilakukan di laman www.dazeroa46.it. Sesi pre-order untuk Indonesia dibuka hingga 7 Maret 2022, dan produk akan dikirim pada 14 Maret dari Italia.

Da Zero a 46, album stiker inovatif Valentino Rossi

Da Zero a 46, album stiker inovatif Valentino Rossi

Foto oleh: Da Zero a 46

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maverick Vinales Klaim Aprilia Lebih Beri Ketenangan daripada Yamaha
Artikel berikutnya MGPA Hadirkan Euforia MotoGP lewat Mandalika GP Hub

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia