Detail Kolaborasi MP1 Indonesian Racing-Gresini pada MotoGP 2021

Didirikan sejak tahun lalu, MP1 adalah perusahaan manajemen, media dan pemasaran olahraga yang beroperasi dalam industri balap motor Indonesia.

MotoGP 2021 bakal menandai kiprah pertama MP1. Kontrak multi-tahunan telah ditandatangani dengan Gresini, termasuk akademi balap untuk mempromosikan dan mendukung pembalap muda Indonesia.

“Kerja sama ini sudah kami diskusikan sejak November 2019,” tutur CEO MP1, Rocky Soerapoetra kepada Motorsport.com Indonesia di sela-sela konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/11/2020) kemarin.

“Perusahaan seperti MP1, sports management dan media entertainment, sudah biasa di Eropa dan Amerika. Saya berinisiasi karena latar belakang saya juga olahraga. Saya ingin membangun ini (olahraga balap motor di Indonesia).

“Fokus kemitraan kami dengan Gresini Racing adalah pengembangan bakat pembalap Indonesia, maka akan dibentuk akademi balap, yang menjadi salah satu komitmen kami untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah balap internasional,” ucapnya.

Keputusan berkolaborasi dengan Gresini bukan tanpa alasan. Selain berpengalaman, tim balap milik Fausto Gresini itu, dari sudut pandang perusahaan, dianggap memiliki struktur manajemen yang bagus dalam hal keberlanjutan.

Rocky pun tak menampik keinginannya untuk belajar tentang bagaimana mengelola sebuah tim balap di kejuaraan dunia Grand Prix, sembari menambahkan peran MP1 pada tahun pertama adalah membantu komunikasi dan pemasaran Gresini.

CEO MP1, Ricky Soerapoetra, saat konferensi pers Indonesian Racing di Jakarta, Rabu (11/11/2020)

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati

Indonesian Racing, hasil kerja sama MP1 dan Gresini, merupakan brand untuk Tim Balap Motor Indonesia yang akan berlaga serta mewakili Merah Putih pada empat kategori, yakni MotoGP, Moto2, Moto3 dan MotoE.

“MP1 dengan bangga resmi memperkenalkan Indonesian Racing kepada publik. Indonesian Racing ini salah satu produknya MP1. Platform untuk mengembangkan bakat-bakat pembalap Indonesia yang selama ini belum terekspos, belum mendapat restu dari pemerintah Indonesia,” kata Rocky.

“Jadi, kami di sini mengedepankan, bahwa Indonesian Racing adalah platform bagi pembalap Indonesia.

“Di Indonesia, kita punya banyak pembalap motor. Semuanya jago. Tetapi di saat mereka mencapai usai keemasan, platform-nya tidak ada. Saya berinisiasi. Saya ingin menyalurkan bakat (para pembalap motor Indonesia),” ujarnya.

Sebagai mitra strategis, logo Indonesian Racing nantinya bakal terpampang di semua motor Gresini pada kelas MotoGP, Moto2, Moto3 dan MotoE sepanjang musim 2021.

Rocky lalu mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan dan membangun Indonesian Racing. Tidak hanya sebagai platform, juga menjadi tim balap di masa depan.

“Indonesian Racing arahnya ke tim balap. Namun, tentu saja harus tahu, bahwa sesuatu yang instan itu tidak akan (bertahan secara) jangka panjang,” ucapnya.

“Ini adalah batu loncatan Indonesian Racing untuk masuk MotoGP, untuk membangun tim balap. Jadi, Indonesian Racing masuk untuk menjadi tim. Tetapi memang kami cara masuknya sederhana dulu.

“Setelah platform Indonesian Racing ini sudah jadi, baru kami akan pikirkan akademi, scouting dan segala macamnya,” tutur Rocky.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director MP1, Ance Dewianti menjelaskan soal rencana pembentukan sebuah akademi balap yang dimulai dari usia 10 tahun. Sedangkan penjenjangan menuju Asia Talent Cup, Red Bull MotoGP Rookies Cup atau FIM CEV Repsol.

“Sementara ini namanya belum tahu. Tapi kita menyebutnya racing academy. Kita membangun ini untuk pembalap-pembalap Indonesia, untuk mencari talenta-talenta Indonesia, supaya mereka bisa berangkat ke (kejuaraan balap motor) internasional,” ujarnya.

“Ini yang sedang kami bangun. Ini tujuannya MP1. Membangun platform Indonesian Racing, karena kami ingin memajukan dan mencari talenta dalam negeri,” kata Ance.

Konferensi Pers MP1 Indonesian Racing - Gresini di Jakarta, Rabu (11/11/2020)

Foto oleh: Scherazade Mulia Saraswati