Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Komisi Grand Prix klarifikasi larangan winglet

Komisi Grand Prix mengklarifikasi perihal keputusan pelarangan penggunaan winglet pada motor MotoGP musim 2017.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Klarifikasi dirilis usai pertemuan yang digelar Komisi Grand Prix di Sirkuit Misano, San Marino pada 9 September lalu.

Pertemuan dihadiri oleh Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Ignacio Verneda (CEO FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA). Hadir pula Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, Sekretaris dalam pertemuan).

Berikut adalah keputusannya:

Regulasi Teknis – Efektif Berlaku 2017

Streamlining dan Perangkat Aerodinamika

Sebelumnya telah diumumkan bahwa winglet dilarang di semua kelas mulai 2017. Terkait pelarangan tersebut telah dikonfirmasi seperti di bawah ini:

Perangkat atau bentuk menonjol dari fairing atau bodywork dan tidak terintegrasi dalam streamlining (misal sayap, sirip, tonjolan, dll), serta dapat memberikan efek aerodinamika (misal downforce, mengganggu aerodinamiska, dll) tidak diperbolehkan.

Direktur Teknis akan menjadi penentu keputusan tunggal apakah perangkat atau desain fairing pada motor termasuk dalam definisi di atas.

Selanjutnya, untuk menghindari fairing depan berbentuk sayap – dalam upaya antisipasi keselamatan - bagian depan fairing tidak bisa menonjol lebih dari 150mm di atas garis vertikal yang ditarik melalui roda spindle depan. (Perlu dicatat bahwa semua fairing yang digunakan saat ini sudah sesuai dengan regulasi).

Wild Card Moto3

Semua pabrikan di kelas Moto3 pada 2017 akan menyuplai mesin kepada pembalap yang dikontrak dengan basis penyewaan. Mesin tidak akan lagi dijual untuk tim.

Kejuaraan Moto3 ingin mempertahankan kemungkinan bagi pembalap dengan status wild card untuk berpartisipasi. Tapi untuk memastikan bahwa mesin mereka mematuhi peraturan yang berlaku, maka akan menjadi persyaratan bagi wild card untuk mendapat persetujuan dari produsen mesin dan menggunakan peta homologasi Electronic Control Unit (ECU).

Untuk mengizinkan kemungkinan pembalap wild card menggunakan mesin dari produsen lain, mereka juga dapat menggunakan mesin yang telah disetujui untuk FIM CEV Junior World Championship. Mesin tersebut harus memenuhi peraturan FIM Moto3 World Championship berkaitan dengan spesifikasi mesin dan persyaratan ECU.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Randy Mamola: Agresivitas hanya bagian dari pertunjukan MotoGP
Artikel berikutnya Hayden bakal balapan di MotoGP Aragon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia