Komisi Grand Prix ubah regulasi tes MotoGP
Komisi Grand Prix mengubah regulasi jatah tes MotoGP pada 2018 dan 2019. Perubahan juga dilakukan terkait pembalap berstatus wild card.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Perubahan regulasi ini diputuskan Komisi Grand Prix dalam pertemuan yang dihelat di Motegi, Jepang pada 14 Oktober lalu.
Adapun, pertemuan dihadiri oleh Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA), Hadir pula Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi)
Berikut adalah keputusan Komisi Grand Prix:
Regulasi Teknis – efektif musim 2018
Sistem Airbag
Semua baju balap pembalap harus dilengkapi dengan sistem Airbag, yang dirancang untuk tujuan meminimalkan cedera. Spesifikasi teknis dari sistem Airbag dan metode pengujian juga telah disetujui.
Tes Moto2 dengan Mesin Triumph
Setiap pabrikan sasis Moto2 yang memasok tim pada 2018, dapat menguji coba sasis dengan mesin Triumph paling lama sepuluh hari per pabrikan. Tes dapat dilakukan dengan menurunkan pembalap manapun, dan jumlah pembalap yang dapat berpartisipasi pada setiap hari uji coba tidak dibatasi.
Motor Wild Card Kelas MotoGP
Setiap entri wild card dibatasi tiga motor untuk penggunaan eksklusif mereka. Spesifikasi teknis mesin, perangkat keras ECU, elektronik lainnya dan lain-lain, harus sama seperti produsen motor.
Regulasi Olahraga
Pembatasan Tes Kelas MotoGP – efektif musim 2018
Regulasi saat ini untuk tes resmi tidak berubah, dua hari setelah Valencia, tiga dari tiga hari pada awal 2018 di sirkuit luar Eropa, dan tiga, satu hari tes pada Senin setelah balapan.
Tim dibatasi lima hari untuk tes privat dengan pembalap yang dikontrak. Setelah larangan tes musim dingin, hanya tiga hari tes yang diizinkan sebelum balapan, dan tes lainnya hanya dapat dilakukan di sirkuit di mana event tersebut telah berlangsung.
Tidak ada tes yang dapat dilakukan dalam waktu 14 hari setelah balapan di sirkuit yang sama. Tidak ada tes dengan pembalap kontrak yang diizinkan saat libur musim panas. Pada 2018, ini berarti antara Senin pada 16 Juli dan Kamis pada 2 Agustus.
Pabrikan boleh mengajukan tiga rangkaian Grand Prix saat ini, di mana mereka dapat melakukan tes kapan saja kecuali dalam waktu 14 hari setelah balapan di sirkuit tersebut. Mereka juga dapat melakukan tes selama tiga hari sebelum tes resmi pertama setelah larangan tes musim dingin. Tim semacam itu juga dapat berpartisipasi dalam semua tes resmi.
Pembatasan Tes Kelas MotoGP - efektif musim 2019
Regulasi akan sesuai musim 2018 di atas dengan perubahan sebagai berikut:
Jumlah tes resmi selama tiga hari di luar Eropa dikurangi menjadi dua.
Tim akan terus dibatasi lima hari untuk tes privat dengan pembalap kontrak mereka. Namun, setidaknya dua hari tes privat harus dilakukan antara balapan terakhir musim ini dan pada 30 November mendatang. Tes yang tersisa dapat dilakukan kapan saja, tapi tidak dalam waktu 14 hari setelah balapan di sirkuit yang sama.
Entri Wild Card di Kelas MotoGP – efektif musim2018
Setiap pabrikan diizinkan menurunkan tiga wild card per musim. Dengan pengecualian, bahwa pabrikan mendapat manfaat dari konsesi diizinkannya untuk memasukkan maksimal enam entri wild card per musim. Entri wild card dari setiap pabrikan tunggal tidak dapat balapan secara beruntun.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments