Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Komparasi 3 Kandidat Juara Dunia MotoGP di Red Bull Ring

Dari perbandingan hasil-hasil lomba MotoGP tiga favorit juara kelas premier di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, perbedaan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia terbilang tipis.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Tidak seperti dua musim terakhir (2020, 2021), tahun ini Sirkuit Red Bull Ring hanya akan menjadi tuan rumah MotoGP Austria. Balapan akan berlangsung pada akhir pekan ini (19-21/8/2022).

Termasuk GP Austria yang menjadi putaran ke-13 Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, masih ada delapan balapan tersisa musim ini. Itu berarti, masih ada maksimal 200 poin yang bisa diperebutkan para pembalap.

Menjelang digelarnya GP Austria, juara dunia Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) masih memimpin klasemen dengan 180 poin. Ia unggul 22 poin atas Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di posisi kedua.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang mulai bangkit dengan memenangi dua balapan terakhir – GP Belanda dan GP Inggris – menguntit di posisi ketiga. Pembalap asal Italia itu tertinggal 49 poin dari Quartararo.  

Francesco Bagnaia, Ducati Team, dikejar Aleix Espargaro, Aprilia Racing, dan Fabio Quartararo, Yamaha MotoGP, pada lomba GP Belanda.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, dikejar Aleix Espargaro, Aprilia Racing, dan Fabio Quartararo, Yamaha MotoGP, pada lomba GP Belanda.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Melihat hasil-hasil di Red Bull Ring sejak Austria kembali menjadi tuan rumah MotoGP mulai 2016, banyak yang menyimpulkan bila balapan akhir pekan ini akan menjadi makanan empuk bagi Bagnaia.

Tentu saja banyak faktor yang akan memengaruhi hasil lomba di Red Bull Ring nanti. Meskipun rekor Ducati bagus di trek sepanjang 4,318 km, Bagnaia tetap saja tidak akan mudah menang di Red Bull Ring.

Faktanya, khusus di kelas MotoGP, hasil lomba Bagnaia tidak jauh berbeda dengan Quartararo di Red Bull Ring. Indikator paling jelas adalah hasil finis serta rata-rata poin yang direbut per balapan.

Sejak 2019, Quartararo sudah lima kali turun di Red Bull Ring. Hasil finis terbaiknya adalah podium ketiga pada 2019 dan 2021 (GP Styria). Jika dirata-rata, El Diablo merebut 10,4 poin per balapan kelas MotoGP.

Seperti Quartararo, Bagnaia juga kali pertama turun di Red Bull Ring pada 2019. Namun, ia tidak bisa turun pada dua balapan (Austria dan Styria) di Red Bull Ring pada 2020 karena cedera.

Dari tiga balapan kelas utama di Red Bull Ring, hasil terbaik Bagnaia adalah peringkat kedua pada GP Austria 2021. Dengan dua hasil finis lainnya, P7 GP Austria 2019 dan P11 GP Styria 2011, rata-rata poin Bagnaia di kelas MotoGP di Red Bull Ring adalah 11,3.

Dari editor, baca juga:

Lantas, bagaimana dengan Aleix Espargaro? Hasil lomba pembalap veteran Spanyol itu di Red Bull Ring selama ini memang tidak memuaskan.           

Dari delapan kali turun sejak 2016, hasil finis terbaik Espargaro di Red Bull Ring hanyalah finis P10 pada GP Austria 2021. Espararo juga dua kali tidak mampu menyelesaikan balapan alias Did Not Finish (DNF). Pertama pada 2016 akibat tangan tidak nyaman dan GP Styria 2021 akibat masalah mekanis.

Bila dirata-rata, Aleix Espargaro memang hanya merebut 2,5 poin di Red Bull Ring. Tetapi, melihat hasil pengembangan impresif para teknisi Aprilia terhadap RS-GP musim ini, kans Espargaro untuk finis podium pada akhir pekan anti, tidaklah kecil.

Performa Espargaro musim ini sangatlah stabil dan konsisten. Hasil finis terburuk Espargaro sejauh musim ini berjalan hanyalah P9 di GP Indonesia dan GP Inggris. Sebagai catatan, situasi yang dihadapi Espargaro pada kedua lomba itu tidaklah ideal.

Di GP Indonesia, kondisi trek Mandalika tidak ideal karena lomba digelar setelah hujan lebat. Sementara di Silverstone, Espargaro turun dengan tumit retak setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan bebas keempat.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sepang Siap Menjamu Penonton MotoGP Malaysia 2022
Artikel berikutnya Red Bull Ring Selalu Munculkan Kejutan di Setiap Lomba MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia