Kondisi Gresini Sangat Serius dan Perlu Ditidurkan

Kondisi pria 59 tahun tersebut belum stabil setelah masuk unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Maggiore Carlo Alberto Pizzardi, Bologna, setelah Natal 2020 akibat terpapar Covid-19.

Tim bertarung di balap level premium mengumumkan perkembangan kondisi Gresini lewat Twitter.

“Kondisi Fausto Gresini masih sangat serius, mantan juara dunia balap motor masih dirawat di unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Maggiore Carlo Alberto Pizzardi, Bologna, setelah Natal,” ujarnya.

“Berikut pernyataan Dr Nicola Cilloni, ‘Kondisi umum Fausto sungguh disayangkan masih serius. Paru-parunya, yang diserang dengan parah oleh penyakit dan infeksi tumpang tindih, hanya mampu memberi oksigen ke darah dan dibantu mesin ventilasi mekanis.

“Sangat penting menjaga Fausto hampir selalu tertidur supaya mesin ventilasi bekerja dengan benar. Ketika dia bangun secara berkala, dia sadar dan bertarung.”

Gresini saat ini berada dalam sedasi dan terus menggunakan ventilator untuk membantu bernapas. Padahal, dua pekan silam, setelah bangun dari koma, ia sempat dirawat di kamar biasa dan mendapat kunjungan keluarga. Dokter pun memberi lampu hijau untuk menjalani terapi.

Namun, kondisinya kembali memburuk beberapa hari lalu karena infeksi di paru-paru. Gresini kembali ke unit perawatan intensif dan menggunakan ventilator.

Beruntung, organ lain dalam tubuhnya tidak rusak sehingga dokter dapat fokus menyembuhkan infeksi paru-paru. Dokter melakukan manuver postural dan melakukan pengobatan inhalasi spesifik.

Saat ini dunia sedang bertarung melawan gelombang kedua pandemi Covid-19. Australia menutup perbatasan bagi turis asing. Mereka menunda tuan rumah balapan pembuka Formula 1 dari 21 Maret 2021 ke 21 November.

GP Cina dibatalkan, sama seperti sesi uji coba di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 2-4 Maret dicoret dan diganti Sirkuit Sakhir, Bahrain, 12-14 Maret.

Sedangkan infeksi di Malaysia terus meningkat yang membuat negara tersebut dalam status darurat. Tes pramusim MotoGP Sepang, Februari, pun dibatalkan.

Jadwal balapan pun dibayangi ketidakpastian. Bukan tak mungkin ada tuan rumah yang mundur kalau wabah virus corona makin menjadi.