Kondisi trek berubah, Dovizioso gunakan fairing jelang kualifikasi
Sempat kesulitan sampai harus memulai kualifikasi dari babak Q1, Andrea Dovizioso memutuskan untuk memakai fairing aerodinamika.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Berbekal hasil baik saat tes November lalu, Dovizioso datang ke Sirkuit Jerez dengan optimisme tinggi. Alih-alih bersaing dengan para pembalap Honda, ia justru kelihatan kesulitan pada sesi latihan bebas.
Sempat menjadi yang tercepat pada FP1, Runner-up musim lalu itu tak mampu memaksimalkan catatan waktunya, dan harus memulai kualifikasi dari babak Q1.
Setelah mempelajari data dari pembalap Ducati lainnya, Dovizioso memutuskan untuk menggunakan fairing. Keputusan tersebut tebilang tepat, ia lolos ke babak Q2 dan berakhir di posisi kedelapan, 0,376 detik lebih lambat dari Cal Crutchlow.
Dovizioso mengungkapkan perubahan kondisi Jerez dari saat tes, November lalu, menjadi alasan utama ia mengubah set-up aerodinamika, sama seperti balapan sebelumnya di Austin.
VIDEO: Top 10 Highlight Kualifikasi MotoGP Spanyol 2018
“Ya, di sana [Austin], itu ceritanya berbeda,” terangnya. “Treknya bergelombang, berangin, tidak memiliki grip, jadi ada alasan berbeda.
“Tapi di sini, ya, efeknya bagus. Sebelum tiba di Jerez, kami selalu membahas apakah menggunakan fairing atau tidak jelang akhir pekan.
“Setelah tes November, kami memutuskan untuk tidak menggunakan fairing. Kami tidak mengujinya saat itu, dan saya mememiliki kecepatan dan catatan waktu terbaik yang sangat kencang.
“Tapi pada akhirnya, saat kami mempelajari data, pada detailnya, kami menemukan kondisi berbeda setelah tes.
“Gripnya lebih sedikit dibanding tes, saya tidak dapat mengendarai motor dengan agresif seperti tes pada kemarin dan hari ini.
“Kami mempelajari data dari pembalap Ducati lainnya, dan mereka menggunakan fairing, ini membuat jalannya menjadi cukup jelas.
“Tapi selalu sulit untuk mengambil keputusan tersebut setelah FP3, karena Anda hanya memiliki satu sesi latihan, dan harus lolos dari Q1.
“Tapi kami bekerja dengan cara yang benar, dan saya cukup senang dengan itu.”
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments