Konsistensi titik kekuatan prototipe KTM 2019

Tampil sebagai wild card pada MotoGP Spanyol, Kallio mampu bersaing dengan para pembalap top, termasuk duet Pol Espargaro dan Bradley Smith. Apalagi dari semua sesi yang dijalaninya, pembalap tes KTM itu jauh lebih baik.

Saat balapan pun, Kallio juga berhasil menembus 10 besar. Dibandingkan hasil yang dipetik Espargaro-Smith, yakni finis ke-11 dan ke-13, tentu saja raihan pembalap Finlandia itu layak diapresiasi.

Namun, fokus perhatian jelas tertuju pada KTM RC16 prototipe 2019 yang dikendarai Kallio. Walaupun sempat kesulitan di lap-lap awal, motor terbaru pabrikan Austria tersebut rupanya memiliki titik kekuatan, dan itu adalah konsistensi.

“Mungkin pada awalnya saya sedikit lebih berjuang dibandingkan dengan rekan tim tentang level grip di belakang. Tidak begitu mudah mengikuti mereka,” ucap Kallio.

“Kemudian, lap demi lap, dari putaran pertama sampai terakhir, kecepatannya sama persis sehingga benar-benar bagus.

“Saya melihat para pembalap lain mulai lebih kesulitan pada grip, terutama ketika keluar dari tikungan. Mereka melintir lebih banyak dari saya.

“Menurut saya, itu poin sangat bagus dari motor baru ini meskipun ada beberapa hal negatif. Semuanya sangat baru saat ini. Kami perlu bekerja lebih banyak dan melihat apakah kami dapat menemukan (solusi) untuk mengatasi masalah yang ada,” paparnya. 

Kallio sendiri bakal kembali meramaikan balap MotoGP di Catalunya bulan depan. Dengan kondisi lintasan yang serupa seperti Jerez, diyakini prototipe KTM 2019 mengungguli RC16 spesifikasi lawas.

Laporan tambahan oleh Lena Buffa

10