Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Masalah kontrak, Ducati dahulukan Dovizioso

Ducati selangkah lebih dekat dalam memperbarui kontrak Andrea Dovizioso. Mengenai nasib Jorge Lorenzo, pabrikan Italia itu belum memulai negosiasi.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Dovizioso dan Lorenzo sama-sama bakal habis masa kontraknya pada akhir musim ini. Namun, tujuh kemenangan sejak awal 2017 membuat DesmoDovi dalam posisi tawar [bargaining position] lebih tinggi dibandingkan rekan setimnya.

Dengan bayaran gaji kurang dari 2 juta euro per musim [setara 33,7 miliar rupiah], Dovizioso justru mampu mempersembahkan kemenangan daripada Lorenzo yang memiliki pendapatan 12 juta euro [setara 202,38 miliar].

Team Manager, Davide Tardozzi mengungkapkan, ada optimisme yang berkembang bahwa Ducati bakal berhasil mempertahankan Dovizioso.

"Kami sudah mulai bernegosiasi dengan manajer Andrea, dan kami cukup yakin akan segera menyelesaikannya,” bebernya kepada MotoGP.com di Argentina.

“Segera tidak berarti satu atau dua hari, tetapi kita berbicara tentang, benar-benar, detail.”

Tardozzi kemudian menambahkan, pihaknya belum melakukan negosiasi dengan Lorenzo. “Di pihak Jorge, kami belum memulai karena... terutama dia tidak ingin melakukannya. Situasinya saat ini lebih fokus pada hasil, seperti yang kami inginkan dari dia,” paparnya.

“Pokoknya, seperti yang selalu kami katakan, kami senang dengan kedua pembalap. Bahkan jika orang berpikir Jorge tidak bekerja sangat baik dengan Ducati, menurut kami, potensi Jorge sangat, sangat tinggi. Kami masih mempercayainya, dan karena itulah kami ingin mempertahankan.”

Ketika disinggung kepada Dovizioso perihal pembahasan kontrak baru, sang pembalap tetap menolak buka suara. “Anda bertanya pada orang yang salah. Ducati punya alasan sendiri, jadi saya tidak tahu cara merespons. Saya akan berbicara ketika keputusan dibuat,” cetusnya.

“Semua orang menginginkan hal yang tepat untuk diri mereka sendiri. Saya memiliki ide dan visi saya sendiri. Pernikahan dibuat bersama.”

Dovizioso lalu mengaku, ia menikmati statusnya sebagai pembalap Ducati, karena bersama pabrikan telah melewati masa-masa sulit sejak musim 2013.

“Saya senang menjadi titik fokus bagi Ducati. Itu adalah tujuan saya, terutama setelah bertahun-tahun di mana kami juga mengalami banyak kesulitan,” tuturnya.

“Sekarang untuk bisa menjadi pembalap Ducati dan untuk memenangkan kepercayaan mereka, yang di masa lalu tidak seperti sekarang, bagi saya sangat memuaskan. Tentu saja, ini tidak menghasilkan kontrak, tetapi kita lihat saja nanti.”

Ditanya andai ada kemungkinan Lorenzo hengkang, apakah bakal terkejut, Dovizioso pun menjawab: “Tidak.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Davide Tardozzi, Team manager Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo and Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo and Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo beberkan start bukan lagi kelebihan Ducati
Artikel berikutnya FP1 MotoGP Argentina: Pedrosa memimpin, Marquez keenam

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia