Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

KTM bawa mesin baru ke Jerez

KTM telah membawa mesin baru untuk digunakan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini. Bradley Smith bahkan telah menguji coba mesin ‘big bang’ saat sesi Free Practice 1.

Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Miquel Liso

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing

Selasa (2/5) lalu, pabrikan Austria itu menjalani tes privat di Sirkuit Le Mans, Perancis. Selain menguji coba permukaan trek yang telah diaspal ulang dan ban Michelin, KTM juga melakukan tes konfigurasi mesin baru.

Hasil tes tersebut nantinya akan dievaluasi oleh Smith dan rekan setim Pol Espargaro, serta pembalap tes Mika Kallio.

Kendati Smith telah menggunakan mesin ‘big bang’ saat FP1, ia berada di posisi ke-15, tapi belum diputuskan apakah KTM juga akan memakainya saat balapan atau tes Jerez pada Senin (8/5) pekan depan. 

“Timm terbang ke sini (Jerez) pukul 03:00 pagi setelah tes di Le Mans. Sejak mereka tiba di sini, mereka telah bekerja pada elektronik untuk memahami mesin (baru) sedikit lebih baik. Mesin ini belum pernah diuji coba,” ungkap Espargaro jelang MotoGP Spanyol, Kamis (4/5) kemarin.

“Jika kami mencobanya, itu berarti tim akan berada di workshop dan mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus, serta mereka berpikir kami bisa memakainya.

“Sulit (untuk menilai performa mesin) saat tes di Le Mans, karena belum ada penyesuaian pada elektronik. Bahkan jika mesin lebih baik, kami tidak tahu sekarang, karena masih begitu awal dan kami perlu menguji cobanya.

“Kami juga perlu untuk memakainya. Kami perlu untuk membuat tim sedikit lebih banyak memahami mesin ini, dan membuat mereka mencoba menyesuaikannya sebanyak mungkin."

Espargaro lalu mengisyaratkan, bahwa KTM tidak akan menggunakan firing order (urutan pengapian) ‘screamer’ dan mengadopsi konfigurasi ‘big bang’. Langkah yang sebelumnya telah dilakukan Honda selama musim dingin lalu.

Sementara itu, Smith mengaku ada perubahan yang membantu kemampuannya dalam mengendarai motor saat tes di Le Mans. Ia pun berharap dapat kembali memakai mesin baru selama akhir pekan di Jerez.

“Itu (mesin baru) cukup berbeda,” tukas Smith.

“Mesinnya sama, hanya cara kerjanya yang sedikit berbeda. Secara umum, mesin (baru) ini punya kelebihan dan kekurangan.

“Dalam hal catatan waktu, kami tidak benar-benar melihat apapun yang menonjol. Kami ingin membawanya ke sini untuk mengonfirmasi lagi selama balap akhir pekan.

“Idenya adalah membuat (motor) lebih mudah dikendalikan, mendapatkan kecepatan lebih di tikungan dan menjaga usia ban sedikit lebih banyak.”

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi tak tertarik bentuk tim balap MotoGP
Artikel berikutnya MotoGP Spanyol: Pedrosa pimpin FP2, Lorenzo curi perhatian

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia