KTM Belum Tertarik Tambah Tim Satelit

Salah satu contohnya adalah Ducati, yang menaungi dua tim kecil, Pramac dan Avintia. Walaupun hanya mendapat dua kemenangan, masing-masing satu dari Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, pabrikan dari Borgo di Panigale tersebut mampu menggagalkan misi sapu bersih Suzuki.

Itu berkat sumbangan poin dari enam pembalap yang menunggangi Desmosedici GP20. Selain Petrucci dan Dovi, ada Jack Miller, Johann Zarco, Francesco Bagnaia dan Tito Rabat.

Sepertinya fakta tersebut membuat Suzuki tertarik membentuk tim satelit untuk musim 2022. Dengan lonjakan kinerja musim lalu, plus pembaruan kontrak lima tahun dengan Dorna Sports dan IRTA (Asosiasi Tim Balap Motor), KTM bisa saja menambah tim dalam payungnya.

Namun, ide tersebut dikesampingkan oleh Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer. Menurutnya, pabrikan motor Austria itu belum tertarik mencari partner baru setelah Tech3.

“Saat ini, (menambah tim satelit) belum ada dalam rencana kami. Saya tidak mengatakan tidak, tapi bagi kami itu merupakan komitmen besar, kami berangkat dari satu tim, lalu dua dan sekarang yang paling penting adalah menstabilkan tim ini di level sama dalam persaingan,” ucapnya dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

“Tim ketiga diyakini akan memberi dampak dari sudut pandang logistik, personel dan biaya. Mungkin memungkinkan untuk membawa dua pembalap kuat dalam keluarga, tapi untuk sekarang, ini bukan isu yang berasal dari kami.

“Tentu saja, kami tidak mengatakan tidak, tapi pertama, harus ada sebuah tim yang meminta kepada kami (jadi tim satelit), lalu kami mesti mampu melakukannya, mempertimbangkan juga ketertarikan jangka panjang Dorna di mana setiap skuad pabrikan punya tim satelit.”

Sejauh ini, KTM merasa puas dengan performa Tech3 terutama Miguel Oliveira, yang mempersembahkan kemenangan dari MotoGP Styria dan MotoGP Portugal musim lalu.

Mulai 2021, mereka menarik pembalap Portugal itu ke tim pabrikan. Ia dipasangkan dengan rookie Brad Binder.

Sedangkan Tech3, akan menurunkan Petrucci, eks rider Ducati, dengan Iker Lecuona, yang musim lalu memamerkan performa mengecewakan.