Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

KTM pinta Espargaro perbaiki penampilannya

Bos KTM, Pit Beirer, mengatakan Pol Espargaro tidak tampil optimal sejauh ini, dan memintanya menghadapi balapan dengan pendekatan berbeda.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak bergabung dengan pabrikan Austria, 2017 lalu, Espargaro kerap tampil lebih baik dari rekan satu timnya, Bradley Smith. Ia pun dipertahankan dengan kontrak baru hingga 2020, sementara posisi Smith digantikan oleh Johann Zarco.

Namun, Smith menununjukkan perbaikan performa akhir-akhir ini. Ia unggul pada tiga dari empat kualifikasi terakhir, sebelum cedera yang memaksa Espargaro absen di Brno.

Ketika diminta pendapatnya apakah KTM berharap adanya persaingan antara kedua pembalap depan, Beirer berharap Zarco bisa memulihkan performanya, ia juga mengaku tidak begitu puas dengan peforma Espargaro akhir-akhir ini.

“Saya pikir dengan Pol, khususnya akhir-akhir ini, kami tidak begitu senang dengan beberapa hal yang dikerjakannya. Dan kami harus membicarakan ini, saya melihat ia tidak mengerahkan kemampuan terbaiknya,” ujar Beirer.

“Jika seorang pembalap tidak memiliki talenta dan tidak bisa lebih kencang, kami tidak akan memintanya melaju lebih kencang. Karena ia akan terjatuh atau hal lainnya.

“Tapi saya pikir untuk persiapan balapan, Pol bisa lebih baik. Dan ia perlu melakukannya lebih baik, karena seperti ini ia akan menyentuh batasnya pada level yang sama.”

Cedera yang didapat Espargaro dari Ceko menjadi kerugian bagi KTM, pabrikan Austria itu kesulitan untuk mencari pengganti jika ia belum sepenuhnya fit untuk MotoGP Inggris.

Menjelaskan kecelakaan tersebut, Beirer mengatakan: “Kami memiliki perbincangan sangat serius dengannya, karena ia enam detik lebih lambat pada lap sebelumnya.

“Temperatur mesin turun sekitar 15 derajat, lalu ia menuju garis finis dan ingin melakukan lap kencang. Saya pikir ia melakukan titik pengereman sama seperti biasanya, namun segalanya tak bekerja seperti biasanya.

“Lalu ia mengerem terlalu keras, dan melepaskan segalanya, lalu kemudian ia sudah mengarah ke pagar, itu adalah kecelakaan yang sangat keras. Saya pikir ini adalah benar-benar sebuah kesalahan untuk membiarkan motornya dingin, lalu kemudian melakukan flying lap setelahnya.

“Itu adalah hal yang harus benar-benar diperhatikannya di masa depan. Karena ia kerap melakukan hal seperti itu sebelumnya, kami telah memperingatinya dan kali ini kami membayar mahal untuk hal ini.”

 

Photo by:

Menjadi juara dunia Moto2 pada 2013, Espargaro tidak begitu menonjol di MotoGP, meski ia secara konsisten mendulang poin selama tiga musim bersama Yamaha Tech 3 sebelum hijrah ke KTM.

Berier yakin datangnya Zarco akan membantu Espargaro berkembang, khususnya pada pendekatannya menghadapi akhir pekan balapan.

“Saya yakin Pol bisa menjadi pembalap papan atas, namun ia harus mempersiapkan [balapan] dengan cara berbeda,” tambah pembalap motocross asal Jerman tersebut.

“Dan jika Anda melihat bagaimana Johann bersiap, dan bagaimana ia berlatih untuk itu [balapan], saya yakin ini akan sangat berguna. Di sisi lain, bagaimana bertalentanya Pol dapat mengendarai motor dan melahap tikungan, itu juga bisa membantu bagi Johann. Kami berharap itu akan meningkatkan level dalam tim dari kedua sisi.”

Laporan tambahan oleh Maria Reyer

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lupakan hasil buruk Austria, Vinales fokus Silverstone
Artikel berikutnya Brawn: MotoGP lebih bersahabat dibanding F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia