Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

KTM Sadar RC16 Belum Cukup Kuat

Direktur Teknik KTM Sebastian Risse mengatakan para petinggi tim sudah menyadari RC16 tidak cukup kuat untuk menghadapi persaingan di MotoGP 2021.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Melepas status konsesi bukan sebuah hal yang mudah bagi KTM, yang masih berusaha mengembangkan RC16 agar setara dengan motor pabrikan lainnya di MotoGP.

Itu terlihat dari perjuangan keras yang mereka lakukan sepanjang musim 2021, ditambah perubahan alokasi ban belakang Michelin.

Ini membuat RC16 makin sulit untuk mengeluarkan potensi terbaiknya, karena KTM harus bekerja dari awal untuk menemukan keseimbangan yang tepat.

Meski kesulitan, KTM berhasil mendapatkan empat podium, termasuk dua kemenangan, yang didapatkan oleh Miguel Oliveira dan Brad Binder.

“Kami sudah menyadari sebelumnya bahwa musim 2021 akan menjadi tahun yang unik, terutama karena kami kehilangan status konsesi,” kata Risse kepada MotoGP.com.

“Secara keseluruhan, kami fokus pada setiap detail selama mengembangkan motor. Tapi, dari balapan pertama, dengan alokasi ban yang berbeda, kami menyadari apa yang kami lakukan belum cukup.”

Baca Juga:

Sebelum MotoGP 2021 dimulai dan setiap tim belum mendaftarkan motor mereka, KTM masih leluasa melakukan pengujian pada RC16.

Kenyataannya, Michelin tidak lagi menghadirkan ban depan hard pada tahun ini, yang mana bekerja dengan baik pada motor KTM.

Namun, para insinyur KTM melakukan beberapa perubahan dengan menghadirkan sasis dengan tingkat kekakuan yang berbeda dibandingkan sebelumnya, meski masih menggunakan rangka baja.

“Kami melihat berbagai solusi, melakukan segala yang memungkinkan untuk menghadapi situasi, tampil lebih cepat dan tak salah arah,” ujar Risse.

“Untungnya sasis baru bekerja dengan baik. Kami akhirnya mampu mengatasi ban depan.

“Kami berusaha untuk mengeksplorasi seluruh area dan di mana pengembangan diizinkan. Kami menemukan sesuatu yang lebih banyak berkat bahan bakar baru. Kami akhirnya memutuskan mengubah pemasok bensin.”

Bagaimanapun, musim 2021 tidak memuaskan bagi KTM, meski ada banyak pelajaran yang mereka dapatkan. Sekarang, mereka harus menghadapi musim 2022, dengan struktur tim baru yang diharapkan dapat meningkatkan performa mereka.

“Kami tidak memiliki banyak waktu. Kami terus bekerja keras pada pengembangan motor dan juga sejumlah konsep, tapi masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan kami gunakan pada musim berikutnya,” ucap Risse.

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Lorenzo Yakin Ducati Bisa Juara bersama Marc Marquez
Artikel berikutnya Francesco Guidotti Sebut Pecco Bagnaia Bermental Juara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia