Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

KTM Tak Ingin Ulangi Kesalahan Bawa Dua Rookie dalam Satu Tim

Direktur Motorsport KTM Pit Beirer mengatakan tak ingin mengulangi kesalahan dengan menempatkan dua rookie dalam satu tim di MotoGP.

Raul Fernandez, KTM Tech3

KTM membuat langkah berani dengan mempromosikan Remy Gardner dan Raul Fernandez untuk mengisi kursi di tim Tech3. Itu berkat penampian gemilang kedua pembalap muda tersebut di Moto2 saat bersaing memperebutkan gelar juara dunia 2021.

Tapi, apa yang mereka perlihatkan di Moto2 tak bisa diulangi di MotoGP dengan menggunakan KTM RC16 yang masih dalam tahap pengembangan. Hingga saat ini, Gardner dan Fernandez belum memuaskan para petinggi KTM.

Menyadari itu keputusan yang tak tepat, Beirer menegaskan KTM tak ingin mengulangi hal tersebut di masa depan. Pasalnya, pabrikan Austria membutuhkan masukan dari pembalap untuk meningkatkan kinerja motor.

“Tujuan kami tetap melatih pembalap muda dan pastinya memenangi gelar juara dunia MotoGP. Tapi, saya pikir kami harus sedikit lebih selektif dalam memilih pembalap muda kami,” kata Beirer seperti dilansir Motosan.

“Motornya harus lebih mudah dikendarai agar lebih mudah bersaing di MotoGP. Kami pasti pernah membuat kesalahan di masa lalu, kami tidak akan pernah menempatkan dua rookie di tim yang sama lagi.

Line-up dengan Brad Binder, Jack Miller, Pol Espargaro, dan Miguel Oliveira akan menjadi tim impian bagi kami.”

Baca Juga:

Tahun depan, GasGas Motorsport resmi turun ke MotoGP bersama Tech3 yang akan membuat tim tersebut turun sebagai tim pabrikan kedua KTM. Ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengembangkan RC16.

Pit Beirer juga berharap dengan membawa GasGas dapat membuka pasar lebih luas di seluruh dunia.

“Kami telah memiliki GasGas sejak 2020 dan dalam waktu singkat ini kami telah berhasil mengubah merek tersebut menjadi model kesuksesan sejati,” ujarnya.

“Kami ingin menggunakan platform MotoGP untuk membuat merek besar dalam produksi seri untuk motor komersil.

“GasGas tidak akan dikonfigurasi sebagai tim satelit tetapi sebagai tim pabrikan tingkat atas yang mutlak.

“Kami harus memintanya kepada Dorna Sports. Kami ingin melakukan pekerjaan yang bersih dan menjadi mitra yang baik untuk Dorna.”

Belum dipastikan siapa yang akan menjadi tandem Pol Espargaro di GasGas tahun depan. KTM masih berusaha untuk mempertahankan Miguel Oliveira yang saat ini berusaha mencari tempat lain di MotoGP.

GASGAS Aspar Moto2 riders Jake Dixon dan Albert Arenas, GASGAS Motorsports Director Pit Beirer, Jorge

GASGAS Aspar Moto2 riders Jake Dixon dan Albert Arenas, GASGAS Motorsports Director Pit Beirer, Jorge "Aspar" Martinez, Member of the Executive Board, CMO Hubert Trunkenpolz, Dorna CEO Carmelo Ezpeleta, Stefan Pierer, CEO of Pierer Mobility, dan Herve Poncharal, Team Principal of Tech3

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Herve Pocharal Puji Pol Espargaro Petarung Sejati
Artikel berikutnya Marc Marquez Hadapi Masa Depan dengan Mentalitas Berbeda

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia