KTM takkan balapan dengan mesin terbaru di Qatar
KTM tidak akan balapan dengan spesifikasi mesin terbaru pada seri pembuka MotoGP Qatar, usai kesulitan yang dialami selama tes pramusim terakhir.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pabrikan Austria itu membawa mesin baru untuk diuji coba di Qatar, yang seharusnya menjinakkan karakter liar dari motor RC16. Namun, hasilnya tak sesuai yang diharapkan. Pol Espargaro dan Bradley Smith justru menempati posisi terbawah.
Smith terpaut 2,021 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales (Yamaha) pada tes hari terakhir di Losail, atau lebih cepat 0,120 detik dari Espargaro.
Kepada Motorsport.com, Espargaro mengungkapkan bahwa timnya tidak akan menggunakan spesifikasi mesin terbaru pada 26 Maret mendatang. KTM saat ini sedang membuat mesin baru, tapi tidak akan tersedia hingga seri Jerez pada Mei.
“Mesin baru memberikan kami banyak informasi untuk mengembangkan mesin yang berbeda, tapi bukan itu yang akan kami gunakan saat balapan,” ujarnya.
“Kami memiliki banyak ekspektasi terhadap mesin baru. Pada satu sisi performanya sangat baik, tapi ada kekurangan pada sisi lainnya. Dari sisi positif, mesin baru memberikan kami beberapa arah dan masukan yang akan dipakai untuk membuat mesin baru lainnya.
“Akan tetapi, mesin baru lainnya itu akan membutuhkan beberapa waktu dan tidak akan tersedia dalam tiga balapan pertama (Qatar, Argentina dan Austin).”
Interaksi mesin-software berantakan
Mantan pembalap Tech 3 Yamaha itu juga mengaku bahwa KTM kesulitan untuk membuat mesin baru berinteraksi dengan software Electronic Control Unit (ECU) Magneti Marelli.
“Masalah kami adalah kami tidak melihat secara jelas bagaimana tenaga dikirimkan setelah membuka throttle,” terang Espargaro.
“Ada banyak cara untuk mengirimkan tenaga, banyak jalur berbeda pada kurva tenaga; dan kemudian data melintasi dengan traksi dan kontrol anti-wheelie.
“Kadang-kadang sedikit berantakan bagi saya, juga bagi para engineer kami. Kami butuh beberapa waktu, karena Anda tidak bisa melakukannya dari satu hari ke hari lainnya.”
Pembalap Spanyol itu menambahkan: “Ini adalah kelas MotoGP, dan Anda tidak bisa balapan dengan mesin yang tampak hebat, Anda juga harus membangun mesin yang cepat. Saya yakin semuanya akan baik-baik saja.
“Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Saya tidak tahu, tapi beberapa pabrikan lain memiliki masalah yang sama dua tahun lalu, dan mereka mulai mendapatkan hasilnya sekarang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments