Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

KTM takkan balapan dengan mesin terbaru di Qatar

KTM tidak akan balapan dengan spesifikasi mesin terbaru pada seri pembuka MotoGP Qatar, usai kesulitan yang dialami selama tes pramusim terakhir.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Pabrikan Austria itu membawa mesin baru untuk diuji coba di Qatar, yang seharusnya menjinakkan karakter liar dari motor RC16. Namun, hasilnya tak sesuai yang diharapkan. Pol Espargaro dan Bradley Smith justru menempati posisi terbawah.

Smith terpaut 2,021 detik dari pembalap tercepat Maverick Vinales (Yamaha) pada tes hari terakhir di Losail, atau lebih cepat 0,120 detik dari Espargaro.

Kepada Motorsport.com, Espargaro mengungkapkan bahwa timnya tidak akan menggunakan spesifikasi mesin terbaru pada 26 Maret mendatang. KTM saat ini sedang membuat mesin baru, tapi tidak akan tersedia hingga seri Jerez pada Mei.

“Mesin baru memberikan kami banyak informasi untuk mengembangkan mesin yang berbeda, tapi bukan itu yang akan kami gunakan saat balapan,” ujarnya.

“Kami memiliki banyak ekspektasi terhadap mesin baru. Pada satu sisi performanya sangat baik, tapi ada kekurangan pada sisi lainnya. Dari sisi positif, mesin baru memberikan kami beberapa arah dan masukan yang akan dipakai untuk membuat mesin baru lainnya.

“Akan tetapi, mesin baru lainnya itu akan membutuhkan beberapa waktu dan tidak akan tersedia dalam tiga balapan pertama (Qatar, Argentina dan Austin).”

Interaksi mesin-software berantakan

Mantan pembalap Tech 3 Yamaha itu juga mengaku bahwa KTM kesulitan untuk membuat mesin baru berinteraksi dengan software Electronic Control Unit (ECU) Magneti Marelli.

“Masalah kami adalah kami tidak melihat secara jelas bagaimana tenaga dikirimkan setelah membuka throttle,” terang Espargaro.

“Ada banyak cara untuk mengirimkan tenaga, banyak jalur berbeda pada kurva tenaga; dan kemudian data melintasi dengan traksi dan kontrol anti-wheelie.

“Kadang-kadang sedikit berantakan bagi saya, juga bagi para engineer kami. Kami butuh beberapa waktu, karena Anda tidak bisa melakukannya dari satu hari ke hari lainnya.”

Pembalap Spanyol itu menambahkan: “Ini adalah kelas MotoGP, dan Anda tidak bisa balapan dengan mesin yang tampak hebat, Anda juga harus membangun mesin yang cepat. Saya yakin semuanya akan baik-baik saja.

“Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Saya tidak tahu, tapi beberapa pabrikan lain memiliki masalah yang sama dua tahun lalu, dan mereka mulai mendapatkan hasilnya sekarang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati belum siap bertarung untuk titel MotoGP
Artikel berikutnya Wawancara: Andrea Iannone andalan utama pengembangan Suzuki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia