KTM Tidak Jadi Menurunkan Dani Pedrosa di Misano
KTM batal memberikan wildcard kepada Dani Pedrosa untuk turun pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.
Foto oleh: KTM Images
Sebelumnya, KTM memang siap menurunkan lagi pembalap penguji (test rider) mereka, Dani Pedrosa, dengan staus wildcard di GP San Marino, balapan ke-14 Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 pada 19 September mendatang.
Hal itu tidak lepas dari performa mantan pembalap asal Spanyol itu setelah mampu finis di posisi ke-10 saat turun dengan fasilitas wildcard di MotoGP Styria, 8 Agustus lalu.
Bagi KTM, keputusan membatalkan wildcard untuk pembalapnya ini menjadi yang pertama dilakukan sejak GP Valencia 2018.
“Kami membatalkan jatah wildcard untuk lomba di Misano,” kata Mike Leitner, Race Manager KTM, seperti dikutip Speedweek.
Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sebelum GP Styria lalu, KTM cukup lama tidak menurunkan pembalap dengan status wildcard untuk lomba MotoGP. Sebelum Pedrosa, mereka melakukannya untuk Mika Kallio di MotoGP Jerman 2018. Sayang, ia terjatuh dan mengalami cedera lutut sehingga batal start.
Insiden Mika Kallio tak hanya membuat KTM enggan memanfaatkan jatah wildcard karena khawatir test rider mereka cedera.
“Kami memiliki banyak komponen yang masih memerlukan tes. Itulah mengapa kami ingin Pedrosa fokus dulu pada tes-tes KTM berikutnya,” tutur Leitner.
Seperti diketahui, sebelumnya Dani Pedrosa akan menjadi pembalap wildcard ketiga di GP Italia bersama dua test rider lainnya, yakni Michele Pirro (Ducati) dan Stefan Bradl (Honda).
Sesuai jadwal, tes Asosiasi Tim-tim Balap Internasional (IRTA) akan digelar pada Selasa dan Rabu di Misano, setelah GP San Marino digelar. Setelah itu, seluruh material balap diterbangkan ke Texas, Amerika Serikat, untuk GP Amerika pada 3 Oktober.
Jika Kallio menjadi penguji KTM sejak 2016, maka Dani Pedrosa baru bergabung sebagai penguji KTM RC16 pada 2019. Tahun ini menjadi musim ketiga runner-up MotoGP 2007, 2010, dan 2012 tersebut bersama KTM.
Mengingat Kallio akan genap 39 tahun pada 8 November nanti, KTM tidak akan terlalu mengandalkannya sebagai pembalap pengganti karena mengacu kecepatan yang sudah menurun.
Sementara, Pedrosa yang kini 35 tahun, hanya mau turun untuk kasus-kasus tertentu. Melihat kondisi ini, KTM sepertinya harus mulai meremajakan para pembalap penguji mereka.
“Pada 2022, kami akan melanjutkan kerja sama dengan Dani Pedrosa dan Mika Kallio sebagai tim tes kami,” ujar Stefan Pierer, CEO KTM AG, kepada Speedweek.
Setelah 2022, Mika Kalio – yang turun kali pertama untuk tim pabrikan Red Bull KTM di kelas 125cc pada Agustus 2003 – kemungkinan besar bakal digantikan pembalap penguji yang lebih muda.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments