Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP Prancis

Kualifikasi Masih Buruk, Mir Berusaha Tetap Tenang

Pembalap Suzuki, Joan Mir, berusaha tetap tenang meskipun performanya dalam kualifikasi belum mengalami peningkatan.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Kualifikasi memang menjadi masalah utama bagi Suzuki yang membuat dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins, kesulitan mendapatkan posisi start terbaik.

Untuk Grand Prix (GP) Prancis, duo Suzuki akan memulai dari grid ke-14 dan 15. Jelas hal tersebut akan menyulitkan mereka.

Terlebih jika balapan digelar dalam kondisi hujan, yang akan berisiko tinggi ketika masuk tikungan pertama selepas start.

Namun Mir, yang adalah juara bertahan MotoGP, menjelaskan penyebab dirinya gagal tampil kuat pada kualifikasi, salah satunya adalah karena ban yang terlalu panas.

Meski akan start dari grid ke-14, Joan Mir merasa itu bukan suatu penurunan besar karena masalah yang dialaminya saat kualifikasi masih sama.

Rider asal Spanyol itu mengatakan sebenarnya dirinya memiliki kecepatan untuk bisa tampil cepat di kualifikasi dan mendapatkan posisi start terbaik.

“Secara keseluruhan, itu bukan hari yang buruk bagi kami Kurang lebih saya dapat memiliki kecepatan yang bagus di FP4, begitu juga di FP3 ketika kondisi trek basah,” ujar Mir.

“Dalam kualifikasi juga sama, saya cukup kuat di kondisi basah. Tapi, pada dua lap terakhir, trek kering dengan sangat cepat dan saya menggunakan ban soft. Saya pikir ban sedikit terlalu  panas dan saya tak memiliki daya cengkeram (grip) yang bagus.

“Cukup menyedihkan karena pengalaman ini sungguh berharga untuk masa depan, tapi saya memiliki kecepatan untuk bisa berada di depan.

“Balapan dalam kondisi seperti ini… saya pikir akan selalu menjadi masalah ketika start dari posisi ke-14. Tapi, saya biasanya start dari posisi ke-10, jadi ini tak ada bedanya.”

Baca Juga:

Alex Rins juga mengatakan ban sangat berperan penting di menit-menit terakhir Q1. Ia mengakui salah dalam menerapkan strategi, yang membuatnya gagal lolos ke Q2.

“Itu hari yang sulit. Kami tidak memiliki start yang bagus. Dalam kondisi seperti itu sulit untuk menentukan kompon ban terbaik dan semacamnya,” kata Rins.

“Jadi, kami memutuskan untuk memakai ban depan medium dan soft untuk belakang. Tapi saya sudah berbicara dengan kepala kru tentang kapan waktu terbaik untuk mengganti ban.

“Tapi saat di atas motor, saya terus berpikir ban mana yang bisa membuat saya melaju lebih cepat.

“Jika kami bisa melakukan pergantian ban dan menempatkan kompon medium untuk belakang, saya yakin kami bisa berada di posisi lebih baik.

“Bagaimanapun, inilah yang terjadi. Kami harus berpikir untuk balapan dan apa yang kami butuhkan.”

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Salah Pilih Ban, Bagnaia Start P16
Artikel berikutnya Savadori Atasi Kualifikasi MotoGP Prancis Berkat Pengalaman di WSBK

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia