MotoGP: Kualifikasi Masih Jadi Kelemahan Utama Suzuki

Usai gagal melaju otomatis ke Q2 dalam tiga seri pertama musim ini, Mir akhirnya berhasil melakukannya di Jerez.

Namun, pemakai nomor motor #36 itu tak dapat memaksimalkan performa dan potensi GSX-RR, dan harus puas selisih 0,399 detik dari polesitter Fabio Quartararo.

Mir lalu mengatakan, hasil kualifikasi yang mengecewakan karena ketidakmampuannya memperbaiki waktu lap dengan ban soft di akhir sesi.

Pun begitu, dia tidak memungkiri bahwa masalah utama Suzuki lantaran tidak dapat mengekstraksi ban soft secara maksimal.

“Saya pikir kualifikasi kami tidak buruk. Saya tidak dapat meningkatkan lap time pada percobaan kedua, sesuatu yang tidak saya mengerti. Kami harus memeriksa, tapi saya pikir dalam hal ini untuk membuat putaran cepat saya membuat kemajuan. Itu jelas,” tutur Mir.

“Saya berada di posisi ke-10 dalam kualifikasi, tetapi setelah diri saya sendiri ada perbedaan dengan yang lain. Jadi, artinya saya semakin dekat.

“Kami bekerja dengan baik untuk mencoba meningkatkan elektronik dengan cara yang baik, mencoba menggunakan motor dengan cara yang baik untuk mencoba memakai lebih banyak ban.

“Masalah belum terpecahkan, kami masih jauh dari menyelesaikan masalah ini. Saya tidak bisa berkata lebih banyak, kami harus terus meningkat dalam kualifikasi. Hal baiknya adalah saya merasa baik untuk balapan.”

Baca Juga:

Kendala serupa turut dialami rekan setim Alex Rins. Rider Spanyol ini menduduki grid satu tingkat di atas Mir serta unggul tipis 0,039 detik.

Rins tidak bisa meningkat lebih jauh, karena ban keduanya ketika sesi Q2 mendorong bagian depan Suzuki terlalu banyak saat pengereman.

“Well, kualifikasi begitu lah. Hari yang baik, kami menjalani FP3 dengan bagus, langsung menuju Q2 dengan segalanya sangat dekat,” ucapnya.

“Kemudian di FP4, saya bisa melakukan kecepatan yang baik. Tetapi saya mencoba untuk menemukan di mana batasnya dan saya melakukan kesalahan kecil. Saya kehilangan bagian depan dan saya terjatuh.

“Lalu untuk kualifikasi, saya termotivasi penuh untuk mencatatkan lap time dengan baik.

“Ban pertama baik-baik saja, saya bisa melaju lebih cepat daripada di FP3, tapi kemudian ban belakang kedua banyak menekan dan tidak percaya diri 100 persen di bagian depan.

“Jadi, mungkin itu menghilangkan feeling (saya) untuk meningkatkan waktu putaran.”