Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kualifikasi MotoGP Qatar dibatalkan, Capirossi salahkan sistem drainase

Perwakilan Dorna Sports S.L., di Race Direction, Loris Capirossi, menyalahkan masalah sistem drainase di Sirkuit Losail yang menjadi penyebab pembatalan Free Practice 4 dan kualifikasi MotoGP Qatar, Sabtu (25/3).

BMW Safety Car on the track inspection, Wet track

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Losail pada Jumat (24/3) malam, berimbas pada kekacauan jadwal Sabtu (25/3). Trek basah, dan bahkan ada genangan air di run-off area dan gravel. Kondisi yang dianggap dapat membahayakan keselamatan pembalap, anda terjadi insiden kecelakaan.

Para Marshal terus bekerja keras untuk mengerikan permukaan trek. Akan tetapi, upaya itu tidak membuahkan hasil, karena trek sepenuhnya mengering sebanyak 80 persen.

“Masalah utama trek adalah tidak ada drainase, karena kami tidak menduga hujan di Qatar,” terang Capirossi.

“Kami mengetahuinya, terutama selama tes (pramusim) Moto2 dan Moto3, dan hari ini (Sabtu) dalam kondisi tersebut. Di run-off area di Tikungan 8, hampir terbentuk sebuah danau.

“Masalahnya, tanpa sistem drainase, air datang dari bawah. Kami mencoba untuk membuang air dengan pompa, tapi ketika kami berpikir itu baik, air datang lagi setelah 10 menit.

“Inilah mengapa kami mencoba untuk menunda jadwal, tapi kami tidak pernah menyelesaikan masalah. Sekarang situasinya sedikit lebih baik. Tapi bahkan sekarang trek tidak siap.”

Capirossi juga menunjuk zona pengereman di Tikungan 1 dan 4, serta Tikungan 3 dan 10, sebagai area terburuk di Sirkuit Losail.

Pria Italia itu lalu mengatakan akan terus melanjutkan pekerjaan mengeringkan trek semalaman untuk balap Minggu malam, meskipun ada kemungkinan turun hujan, dan dengan perkembangan lebih lanjut sebelum MotoGP kembali (ke Qatar) pada 2018.

“Hal yang ingin kami lakukan malam ini adalah memperbaiki sistem drainase dengan meletakkan pompa di dalam untuk mencoba mengeluarkan semua air, sebagai antisipasi jika besok (Minggu) turun hujan,” ujar Capirossi.

“Kami bisa melanjutkannya sepanjang malam, dan kami bisa melanjutkan besok (Minggu) pagi karena tidak ada hal lain yang dapat kami lakukan.

“Tentunya, kami memikirkan untuk melakukan beberapa pekerjaan untuk musim depan. Tapi sekarang ini situasinya seperti itu.”

Mustahil balap siang atau malam

Capirossi mengakui bahwa masalah sistem drainase hanya benar-benar diketahui saat hujan mengguyur Losail akhir pekan ini. Namun, hal itu baru akan terbukti bermasalah dengan jadwal balap pada siang atau malam hari.

Pada 2009, balap malam hari di Qatar ditunda karena hujan, dan para pembalap tidak yakin tentang prospek memutari trek dengan pantulan cahaya dari lampu penerangan sirkuit di permukaan yang basah – meskipun Capirossi melaporkan kondisi itu tidak masalah usai uji coba baru-baru ini.

“Saya pikir dengan pengalaman hari ini, siang atau malam hari, itu mustahil untuk balapan saat hujan,” tandasnya.

“Tanpa drainase, tidak ada bedanya (balap digelar) siang atau malam hari. Ini bukan hanya karena kami berada di Qatar, semua trek sama saja. Ketika ada banyak air (di permukaan trek), kami harus membatalkannya.”

Loris Capirossi
Loris Capirossi

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Qatar: Kualifikasi dibatalkan, Vinales pole position
Artikel berikutnya Para pembalap dukung pembatalan kualifikasi MotoGP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia