Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lambat saat FP2, Marquez: Ada masalah

Hanya ke-17 usai sesi latihan bebas kedua, Marc Marquez mengungkapkan, motornya sempat diterpa beberapa masalah.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jadi yang tercepat pada FP1 – membubuhkan waktu lap 1 menit 40, 692 detik – sang juara dunia bertahan lalu secara mengejutkan terpentar keluar dari 15 besar. Ia bahkan hampir selisih satu detik dari pembalap terkencang dalam FP2, yakni rookie Fabio Quartararo.

“Ada beberapa masalah di sana. Ketika saya mengganti motor ada masalah dan butuh waktu untuk memperbaiki masalah. Itu adalah sesuatu yang tidak saya sukai, tetapi saya perlu memahaminya,” terang Marquez.

“Bagaimanapun, yang positif adalah kami menempuh tiga lap dengan satu motor, tiga lap dengan yang lain. Kurang lebih kami sudah paham.

“Masalah sudah diperbaiki. Itu hanya bagian baru yang merupakan sesuatu yang aneh di sana, namun tidak ada masalah mekanis. Lebih kepada [masalah] dari pabrikan,” lanjutnya.

Baca Juga:

Marquez kemudian mengungkapkan, sesi latihan Jumat (14/6) tak berjalan seperti biasanya lantaran ia melakukan perubahan strategi. Hal ini demi memahami kinerja ban kompon soft kala melibas trek Catalunya yang bersuhu tinggi.

“Saya tidak memakai ban baru pada [sesi] sore hari. Tetapi dengan ban bekas, saya mencetak [1 menit] 44,9 detik. Pada dasarnya itu [ke-17] bukan posisi sebenarnya, namun ini sirkuit yang mirip dengan Mugello, bukan sirkuit seperti Le Mans dan Jerez,” ucap The Baby Alien.

Kenapa mengubah strategi? Marquez menjawab, karena terlalu fokus pada ban depan-belakang kompon hard saat tampil di Mugello. Ia pun menyadari, bahwa kombinasi berbeda bisa lebih baik.

“Jadi, untuk alasan itu saya mengubah strategi dan ketika semua orang memakai ban depan soft di pagi hari, saya menggunakan medium. Ketika semua orang memakai medium di sore hari, saya menggunakan ban depan soft,” bebernya.

“Adalah sesuatu yang merupakan strategi dan di Mugello kami salah memahaminya. Juga di Qatar. Kami memiliki alokasi ban depan yang sama, kurang lebih.

“Sudah saatnya untuk memahami. Dan ya, pada dasarnya kami mengubah strategi dari alokasi ban karena untuk mendapatkan informasi lebih banyak,” tandas tujuh kali juara dunia itu.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi targetkan bertahan 10 besar
Artikel berikutnya Modifikasi tangki bahan bakar tak banyak bantu Lorenzo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia