Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lampu Kuning buat Honda

Para pembalap Honda mengakhiri tes pramusim II MotoGP 2021 di Qatar, Jumat (12/3/2021) malam, dengan waktu lap yang tidak meyakinkan.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Musim 2020 lalu, Honda tidak mampu memenangi lomba di MotoGP, kelas tertinggi di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Itulah kali pertama sejak 1981, Honda tidak mampu menempatkan pembalapnya di podium utama balapan.

Kini, pabrikan asal Jepang tersebut terancam mengalami nasib serupa di MotoGP 2021. Adalah hasil tes pramusim II MotoGP yang berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Losail, Qatar, Rabu sampai Jumat (10-12/3/2021) malam.

Dari waktu lap terbaik kombinasi selama tiga hari tersebut, posisi terbaik pembalap Honda hanya di P10 lewat pembalap baru tim pabrikan Repsol Honda, Pol Espargaro.

Waktu lap tercepat Pol Espargaro diciptakan pada Rabu dengan 1 menit 53,899 detik. Dengan catatan tersebut, ia tertinggal 0,716 detik dari pembalap tercepat tes pramusim II MotoGP, Jack Miller (Ducati Lenovo Team), yang melesat dengan 1 menit 53,183 detik.

Tiga pembalap Honda lainnya: Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), Stefan Bradl (test rider), dan Alex Marquez (LCR Honda Castrol) masing-masing finis di P12 (+1,079 detik dari Miller), P13 (+1,244 detik), dan P18 (+1,509 detik).

Sementara, juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019), Marc Marquez, masih absen karena dalam pemulihan cedera.

Baca Juga:

Waktu lap sesi terakhir pada Jumat malam rasanya tidak patut diperhitungkan karena cuaca yang buruk, angin kencang, membuat hanya lima pembalap yang turun. Pol Espargaro sendiri hanya berada di P5 sesi terakhir dengan waktu lap 2:01,303 menit.

“Sebelum tes Qatar, sulit memprediksi di mana kami akan berada. Bisa dibilang (dalam total lima hari tes sejak akhir pekan lalu (6-7 Maret), saya hanya turun ideal selama empat hari,” ucap juara dunia Moto2 2013 tersebut.

“Setiap orang di tim ini sudah bekerja maksimal. Saya sangat terkejut dengan hasil kerja mereka dan senang. Namun, semua ini belum cukup.”

Pada hari terakhir tes, Pol Espargaro sejatinya ingin menguji performa Honda RC213V lewat simulasi balap. Pembalap Spanyol, 29 tahun, tersebut ingin mengetahui seperti apa reaksi RC213V dengan ban baru maupun ban lama.

“Selama empat hari tes, saya menilai Honda RC213V ini belum siap benar untuk lomba pertama. Namun, saya rasa hampir semua tim dan pabrikan mengalami masalah yang sama,” tutur Pol Espargaro.

“Akibat pandemi Covid-19 yang membuat krisis di berbagai sektor ini, Anda takkan mampu menyelesaikan banyak problem hanya dalam sepekan.”

Ducati dan Yamaha diyakini menjadi pabrikan yang terbilang sukses dalam tes pramusim II MotoGP di Qatar ini. Mereka menempatkan masing-masing tiga pembalap di 10 besar.

Selain Miller, pembalap Ducati juga berada di P5 lewat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) serta Johann Zarco (Pramac Racing) di P9.

Adapun Yamaha menempatkan dua pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, masing-masing di P2 dan P3. Runner-up MotoGP musim lalu, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) berada di P4.  

MotoGP 2021 sendiri akan dimulai di Losail, Qatar, yang akan menggelar dua lomba pertama masing-masing pada 28 Maret dan 4 April.        

 

      

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Joan Mir Baru 70 Persen
Artikel berikutnya Rossi Tinggalkan Qatar dengan Kepuasan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia