Lancarnya 'Pernikahan' dengan Yamaha dan Raquel, Kunci Sukses Vinales
Maverick Vinales mengibarkan bendera Yamaha di MotoGP Qatar, Minggu (28/3/2021). Ada beberapa faktor kunci di balik suksesnya dalam duel pembuka musim.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Yamaha Factory Racing tersebut mampu memporak-porandakan prediksi soal wakil Ducati bakal menaklukkan Sirkuit Losail.
Kekecewaan rider Spanyol terhadap timnya musim lalu, berangsur berkurang meski tak sepenuhnya hilang. Hubungan mereka kini jauh membaik.
Vinales dan krunyamengurai permasalahan satu persatu selama musim dingin. Ia pun mengatur ulang target dan menyiapkan strategi, di mana salah satunya mengasah mental.
Mantan pembalap Suzuki itu berusaha tetap tenang dan fokus di dalam serta luar lapangan. Saat timbul problem sepanjang akhir pekan, ia dapat mengatasinya. Ini adalah kunci pertama sukses Vinales.
Salah satu contohnya, ketika kepala kru Esteban Garcia terpaksa menjalani karantina akibat hasil tes PCR reaktif. Ia tak bisa mendampingi Vinales selama latihan bebas hingga kualifikasi.
Jika pembalap lain mungkin sangat gelisah tanpa ada dukungan kepala kru dari dekat pada duel pembuka musim, Vinales yang sekarang tak terpengaruh. Situasi dalam paddock tetap kondusif, di mana semua kru bekerja keras seperti biasa.
Alhasil, selama free practice dan kualifikasi, ia konsisten berada di deretan terdepan. Kesepakatan dengan rekan setimnya yang baru, Fabio Quartararo, turut menentukan keberhasilan pria 26 tahun tersebut.
Pasangan yang memperkuat tim pabrikan tersebut sudah berdiskusi soal strategi jauh-jauh hari. Mereka tak boleh tersangkut dalam grup pembalap saat mulai balapan atau Ducati merajalela dengan kecepatannya.
“Kalau kami terjebak kala start, kami akan sangat menderita untuk memberi perlawanan,” ucap Vinales selepas latihan bebas, Jumat lalu.
Namun, ternyata fakta tak seperti teori. Vinales kesulitan meredam laju keempat peluru Ducati dan Quartararo di lap pertama.
Alih-alih panik, Mack memilih fokus pada taktik cadangan untuk melewati lima orang di depannya. Ia sudah memetakan tempat-tempat yang mudah untuk menyalip lawan. Vinales pun menerapkan manajemen ban yang baik sehingga bisa menahan gangguan pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, hingga lap akhir.
“Jika Anda melihat dari dekat, dia melibas mereka semua di Tikungan 10,” ujar seorang kru Yamaha kepada Motorsport.com. “Selama latihan bebas, dia mempelajari di mana dapat mendahului dan memutuskan dua tempat bagus untuknya, Tikungan 6 dan 10. Pada akhirnya, dia banyak melakukan pekerjaan di Tikungan 10, memacu motornya dengan kecepatan tertinggi saat keluar Tikungan 9.”
Vinales mengaku memanfaatkan kelebihan Yamaha, kencang di tikungan dan stabil saat mengubah arah. Sasis baru YZR-M1 yang lebih ringan sangat membantu.
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Dukungan sang istri, Raquel, yang sedang mengandung anak pertama mereka, Nina, cukup berpengaruh pada motivasi Vinales. Suasana hati gembira terlihat dari unggahan di media sosialnya yang positif.
“Ada stigma bahwa ketika seorang pembalap jadi ayah, maka performanya akan anjlok dan mereka kehilangan 0,2 detik dalam satu lap,” ujar seorang staf yang dekat dengan Vinales.
“Saya tidak yakin bahwa kasus Maverick akan berbeda. Mungkin menjadi seorang ayah adalah apa yang dia perlukan untuk menyingkirkan hal-hal buruk yang terjadi dengannya di masa lalu.”
Perubahan manajemen agensi dan liburan musim dingin membuatnya lebih segar. Ia bersenang-senang di trek motocross. “Kami mengendarai motor lebih sering dari sebelumnya,” ayah Vinales, Angel, mengungkapkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments