Launching LCR Honda: Takaaki Nakagami Kembali ke Nol

Berbeda dengan motor Marquez yang cenderung ramai dengan nuansa merah, biru, hijau, putih dan hitam, koleganya mengusung corak lebih sederhana.

Merah dan putih masih mendominasi motor Nakagami. Hanya saja bagian penutup depan yang biasanya menggunakan dua warna tersebut, sekarang diganti hitam, putih dan emas. Merah terdapat pada angka.

Di bagian belakang khususnya area sekitar jok menjadi hitam dan emas. Penyegaran ini seolah sebagai penanda bahwa LCR Honda sedang melakukan perubahan.

“Kami punya motor dengan evolusi teknologi terbaru. Kami juga memperkuat struktur tim dengan lebih banyak insinyur dan pengenalan direktur teknik,” kata pemilik tim, Lucio Cecchinello.

Ia berharap Nakagami bisa lebih maju pada tahun kelima bergabung dengan LCR Honda. Apalagi musim lalu, ia beberapa kali merangsek ke grup depan, walau akhirnya menyerah pada inkonsistensi.

“Takaaki Nakagami akan balapan dengan kami pada tahun kelima beruntun. Saya yakin dia sekarang sudah mengakumulasi pengalaman berada di grup top dan bertarung dengan para pembalap terbaik. Jadi mari dukung kami,” Cecchinello melanjutkan.

Sementara itu, Nakagami mengutarakan prioritasnya menunjukkan identitas sebagai pembalap Jepang. Karena itu, warna merah dan putih yang identik dengan bendera Jepang dipilih.

“Untuk desain, prioritas di puncak helm seperti bendera Jepang, dengan latar belakang putih dan bulatan warna merah. Itu karena saya pembalap Jepang yang tampil di MotoGP,” tuturnya.

Menyambut musim 2022, Honda merilis motor yang sama sekali baru. Mereka menggunakan sasis, mesin dan elektronik mutakhir.

Menanggapi perubahan radikal tersebut, Nakagami tidak lantas kelabakan. Setiap musim, ia mengatur pikirannya seperti saat debut.

LCR Honda RC213V of Takaaki Nakagami

Foto oleh: Team LCR

Pembalap yang merayakan ulang tahun ke-30 hari ini tersebut menjalani proses adaptasi dengan gembira. Ia tertantang mencapai waktu terbaik dengan setelan berbeda.

“Setiap tahun saya selalu mulai dari nol karena motor baru, ban baru, elektronik baru. Setiap tahun, waktu lap menjadi makin kencang dan kencang. Itu artinya saya harus beradaptasi dengan hal-hal baru,” ujarnya.

“Tapi, saya gembira karena ini pekerjaan saya dan saat mengetahui waktu lap lebih baik dari tahun sebelumnya. Saya menikmati berkendara, berkembang dan dalam MotoGP sangat penting bagaimana Anda bangkit.”