Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha Rival Terberat Ducati Saat Ini

General Manager Ducati, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, mengungkapkan bahwa saat ini rival terberat timnya adalah Yamaha.

Paolo Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director, Gigi Gigi Dall'Igna, Ducati Team General Manager

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati menutup 2021 dengan senyum lebar. Mereka mendominasi di MotoGP, baik tim pabrikan maupun tim satelitnya.

Dari tim pabrikan saja, Ducati sudah mengoleksi 14 podium, sembilan dari Francesco Bagnaia dan lima dari Jack Miller.

Akan tetapi, produsen motor asal Italia ini gagal membawa pulang gelar juara pembalap. Bagnaia gigit jari ketika melihat Fabio Quatararo mengangkat trofi juara bersama Yamaha.

Baca Juga:

Duel antara Quatararo dan pembalap mereka, Bagnaia, berlangsung hingga akhir musim. Akan tetapi, El Diablo memang memiliki keunggulan besar di klasemen, yang membuat kans murid Valentino Rossi itu pun makin kecil.

Melihat fakta tersebut, Dall'Igna kemudian mengatakan bahwa Yamaha menjadi rival terberatnya di musim 2021. Tak menutup kemungkinan, pabrikan asal Jepang itu akan kembali menjadi rival utama Ducati dalam beberapa tahun ke depan.

"Sulit untuk selalu membaca peta persaingan dan rencana tim-tim lainnya. Tapi saya pikir Yamaha sementara ini menjadi rival terberat kami. Mereka memiliki rider yang bagus dalam diri Fabio Quatararo," ungkap Dall'Igna mengutip Speedweek.

"Mereka membantu Fabio menjadi juara dunia. Jadi mereka tentu akan menjadi tolok ukur tim kuat musim depan.

"Kami telah melakukan pekerjaan kami dengan baik di 2021. Itu saja sudah memuaskan tidak hanya saya, tapi segenap penggemar, pembalap, kru dan manajemen tim."

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dall'Igna tidak menyebut Honda sebagai rival utamanya mengingat performa mereka di 2021 memang sedang menurun. Kualitas motor tidak sebaik sebelum musim 2020 karena Marc Marquez tidak maksimal berpartisipasi dalam mengembangkan RC213V.

The Baby Alien yang baru pulih dari cedera juga tak bisa berbicara banyak. Sementara, Pol Espargaro membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi.

Honda memang dinilai terlalu bergantung pada performa Marquez dalam beberapa tahun terakhir. Itu sebabnya saat pembalap asal Spanyol itu absen, mereka tak bisa berbuat apa-apa.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Enggan Disamakan dengan Casey Stoner
Artikel berikutnya Dorna Sports Yakin MotoGP Tetap Menarik Tanpa Valentino Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia