Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Le Mans balapan paling meyakinkan bagi Miller

Kendati hanya finis keempat, Jack Miller justru mendapat kepuasan besar atas hasil balapan Le Mans, bahkan jika dibandingkan saat memenangi Assen 2016.

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pembalap Pramac Racing itu menembus empat besar pada MotoGP Prancis akhir pekan lalu, finis di belakang Marc Marquez, rekan setim Danilo Petrucci, serta Valentino Rossi.

Miller memang tidak keluar sebagai pemenang, namun balapan Le Mans rupanya meninggalkan kesan tersendiri. Raihan yang dipetiknya berkat kecepatan murni, jauh berbeda ketika berjaya di Assen.

“Ini hasil yang cukup besar. Bisa lebih baik, bisa lebih buruk... tetapi semua hal dipertimbangkan, mungkin ini balapan paling meyakinkan dalam karier saya di MotoGP,” tulisnya dalam kolom situs Red Bull.

“Saya tahu, tentang Assen 2016, saya bisa mendengar kalian mengatakannya. Takkan pernah ada sesuatu yang terasa seperti kemenangan tersebut. Namun saat itu hujan, banyak pembalap terjatuh dan lain-lain.

“Saya finis keempat di Argentina ketika start dari pole position dan cukup frustrasi tidak podium. Tetapi itu adalah balapan aneh dengan awal dan semua yang terjadi.

“Yang di Prancis ini berbeda. (Selisih) kurang satu detik dari podium, enam detik dari pemenang, balapan kering dan normal, tidak ada hal random terjadi. Sepenuhnya berdasarkan prestasi.

“Mungkin bukan balapan yang paling menarik bagi saya, tentu, namun yang pasti membuat kami senang,” terang pembalap Australia itu.

VIDEO: Highlights Race MotoGP Prancis 2018

 

 

Miller menambahkan, rasa puasnya dengan hasil balapan Le Mans didukung kecepatan yang sama sekali tidak diduganya, dan ini sepanjang akhir pekan.

“Saya memiliki kecepatan baik. Saya lebih berharap ketimbang mengharapkannya karena Le Mans tidak bagus untuk saya di MotoGP, atau Ducati pada masa lalu. Ini biasanya trek Yamaha,” ucapnya.

“Tetapi saya selisih setengah detik pemimpin sesi, kecuali latihan pertama, dan tidak pernah keluar dari 10 besar setelah FP1. Saya start ketujuh, kemudian keempat pada warm-up... hasil itu ada di sana.

“(Hasil) terbaik GP17 di sini adalah tahun lalu (Andrea Dovizioso). Dia terpaut 11 detik dari pemenang. Setahun berikutnya dan pada motor yang sama, saya selisih enam detik. Jadi, itu sangat bagus,” tukas Miller.

Menyusul finis keempat di Le Mans, pembalap berusia 23 tahun itupun percaya diri dapat mengulangi pencapaiannya ketika MotoGP menyambangi Mugello pekan depan.

“Mugello adalah berikutnya, dan Grand Prix Italia pertama saya dengan motor Italia. Itu akan keren, serta Ducati biasanya kencang juga di sana,” ucapnya.

“Saya biasanya payah di sana (tiga balapan dan satu poin). Namun tahun ini, sejauh ini, saya memperbaiki hasil balapan yang belum baik seperti di Jerez dan sekarang Le Mans. Kenapa tidak di sana juga?,” pungkas Miller.

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kecelakaan tes, Rabat masuk rumah sakit
Artikel berikutnya Tes MotoGP Catalunya: Vinales tercepat, Rossi kedelapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia