Le Mans bisa menyulitkan Marquez
Datang sebagai pemuncak klasemen sementara, serta berbekal kemenangan di Jerez, Marc Marquez tak ingin jemawa saat menghadapi MotoGP Prancis.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Meski punya catatan yang tidak terlalu buruk, mengoleksi dua podium tertinggi (2014 dan 2018), sang juara dunia bertahan pernah dipaksa menelan pil pahit ketika tampil di Le Mans. Ia dua kali terjatuh saat balapan pada musim 2016-2017.
Dan walau dalam momentum usai berjaya di MotoGP Spanyol, Marquez tentu bakal mendapat perlawanan berat dari para rival. Alex Rins hanya terpaut satu poin. Sedangkan duo Italiano: Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi masing-masing selisih tiga serta sembilan poin.
Alhasil, terpleset sedikit saja bisa berakibat mahal, khususnya bagi upaya Marquez untuk mempertahankan gelar juara kelas premier. Sadar tak ingin mengulang kesalahan serupa seperti di Austin, pengguna nomor #93 itu pun memasang kewaspadaan tinggi.
“Kami memiliki akhir pekan yang sangat kuat di Jerez dan tes yang produktif, tetapi ini adalah MotoGP. Kami harus selalu bekerja,” ucapnya.
“Le Mans bisa menjadi Grand Prix yang sulit, terutama dengan cuaca. Jadi, kami harus siap untuk kondisi apa pun.
“Tahun lalu saya menang di sini, namun kami selalu menghadapi banyak lawan.”
Jika berhasil merebut kemenangan di MotoGP Prancis, maka Marquez akan menyamai pencapaian rekan setim Jorge Lorenzo. The Baby Alien mengumpulkan 46, sedangkan X-Fuera menorehkan 47.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments