Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Le Mans tunjukkan kemajuan Lorenzo

Walau posisi finis tak menggembirakan, tetapi Jorge Lorenzo merasa membuat kemajuan lantaran dapat bersaing melawan LCR Honda di MotoGP Prancis.

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Urutan ke-11 menjadi raihan terbaik bagi X-Fuera bersama Honda sejauh ini, usai finis ke-13 di Qatar, serta kemudian dua kali posisi ke-12 di Argentina dan Jerez.

Kendati di luar 10 besar, namun Lorenzo justru tidak kecewa. Tak seperti ketika menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol, yang membuatnya sedih dan sekaligus khawatir.

Usut punya usut, rupanya dikarenakan performa, di mana melaju dekat dengan duet LCR Honda: Cal Crutchlow dan di depan Takaaki Nakagami.

“Saya masih kehilangan sesuatu, karena hasil menunjukkannya. Namun menurut saya, ini berkurang dari sebelumnya,” ucap Lorenzo.

“Saya kira kami melihat beberapa kemajuan akhir pekan ini, terutama dalam kecepatan saya. Setelah tes Jerez, kami menemukan sesuatu pada motor. Di sini, kami menemukan bagian lain yang sedikit membantu saya. Mungkin bukan keuntungan besar, tapi sedikit, dan ini menunjukkan sesuatu, bukan?

“Contohnya, [Jumat] adalah hari pertama dalam kejuaraan bahwa saya lima besar. Saya [kemudian] delapan besar di grid. Saya bisa bertarung dengan pembalap seperti [Franco] Morbidelli atau Ducati pada lap-lap pertama. Di akhir balapan dengan [Alex] Rins. Mereka adalah pembalap lebih cepat dibanding ketika saya bertarung di balapan lainnya.

“Terlepas dari Qatar, yang balapannya sangat lambat, [Le Mans] adalah balapan di mana saya finis lebih dekat dengan pemenang dalam hasil akhir. Namun juga pada lap cepat, hanya 0,7 detik dari lap tercepat.

“Hari ini [Minggu] pertama kalinya saya finis di depan Nakagami, tidak hanya dalam balapan, juga pada kecepatan sepanjang akhir pekan. Benar dia tidak mengendarai motor pabrikan seperti saya, tetapi dia lebih mengenal motor daripada saya.

“Juga dengan Cal. Dia ada di sana. Saya bisa melihat dia dan dia lebih cepat 0,2 atau 0,3 detik pada kecepatan. Dia tidak jauh,” paparnya.

Baca Juga:

Lorenzo pun meyakini, penampilannya di Le Mans akan memberi ia dan Honda lebih banyak keyakinan, bahwa X-Fuera bisa mencapai level yang diperlukan untuk menggeber RC213V.

“Satu-satunya hal negatif dari akhir pekan ini adalah posisi. Saya hanya meningkan satu posisi dari posisi terbaik [sebelumnya]. Namun secara umum, akhir pekan itu benar-benar lebih baik dibanding yang lain,” tukasnya.

“Kami punya keyakinan yang mungkin lebih banyak. Proses yang panjang, karena tidak mudah untuk memahami dan memaksimalkan motor ini,” pungkas Lorenzo.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi keluhkan top speed YZR-M1
Artikel berikutnya Rins minta Suzuki atasi kelemahan motor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia