Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mike Leitner Ungkap Alasan KTM Kesulitan di Silverstone

Manajer Balap KTM, Mike Leitner, mengungkapkan alasan utama timnya gagal bersinar di MotoGP nggris adalah kurangnya pengalaman melibas Sirkuit Silverstone.

Mike Leitner, KTM

Mike Leitner, KTM

Gold and Goose / Motorsport Images

Usai memiliki performa mengesankan dalam dua balapan di Red Bull Ring, KTM seperti kembali kekenyataan dalam perlombaan akhir pekan lalu.

Keempat pembalap mereka kesulitan untuk menemukan kecepatan. Para teknisi juga gagal menemukan set-up tepat pada RC16.

Saat kualifikasi, hanya Brad Binder yang berhasil lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Akan tetapi, rider Afrika Selatan itu harus puas finis posisi ke-12.

KTM sendiri bisa sedikit lega karena tiga pembalapnya menembus 10 besar, dengan Miguel Oliveira yang gagal membawa pulang poin.

Mike Leitner mengungkapkan, bahwa KTM sudah menduga hal ini akan terjadi karena kurangnya pengalaman mereka di Sirkuit Silverstone.

Terlebih, gelaran MotoGP Inggris pada 2020 dibatalkan. Hal itu pun membuat mereka kesulitan dalam menemukan data serta informasi sesuai.

“Kami sangat senang dengan hasil akhirnya, karena akhir pekan ini sangat sulit bagi kami untuk menciptakan motor yang bagus di sini,” kata Leitner seperti dilansir Speedweek.

“Kami harus bekerja sangat keras untuk menemukan kecepatan. Itu menunjukkan bahwa kami tidak memiliki banyak jam terbang di trek ini dengan paket KTM kami.”

Baca Juga:

Sejak KTM bergabung dengan MotoGP pada lima tahun lalu, mereka baru tiga kali membalap di Silverstone. Selain balapan musim 2020 yang dibatalkan akibat pandemi Covid-19, pada 2018, lomba juga urung dilaksanakan karena cuaca buruk.

Leitner sendiri memuji kinerjaBinder yang berhasil bertahan dalam posisi 10 besar, meski sangat sulit mengendalikan motor RC16 miliknya.

“kami pasrah dengan hasilnya, tapi Brad dan Iker (Lecuona) menunjukkan performa yang sangat baik di sepanjang balapan,” ujarnya.

“Pada pertengahan balapan, mereka melakukan pekerjaan bagus dengan menyalip banyak pembalap.

“Posisi keenam dan ketujuh adalah posisi yang bagus. Kami juga sangat senang dengan finis ke-10 yang didapatkan Danilo (Petrucci).”

Sedangkan ban masih menjadi masalah utama Oliveira yang membuatnya kesulitan untuk tampil cepat saat memacu RC16 di Silverstone.

“Kami berusaha keras memperbaiki motor Miguel, tapi hingga balapan berlangsung kami belum juga menemukan jawaban atas masalah yang dialaminya,” tutur Leitner.

“Masalah utamanya masih terletak pada ban. Tentu saja kami tidak senang dengan hasil ini, tapi di Aragon kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil lebih baik.”

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sulit Kejar Fabio Quartararo, Johann Zarco Alihkan Fokus
Artikel berikutnya Valentino Rossi Butuh Tiga Dekade untuk Berdamai dengan Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia