Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lelah Balapan, Danilo Petrucci Ingin Istirahat

Tersingkir dari MotoGP justru membuat Danilo Petrucci sibuk melakoni dua disiplin balap berbeda, Reli Dakar dan MotoAmerica.

Danilo Petrucci, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sebagian besar pembalap motor boleh jadi bakal pusing kepala memikirkan kariernya setelah kehilangan kursi di MotoGP. Tetapi tidak untuk Petrux. Dia malah mendapat tawaran dari dua pabrikan sekaligus.

Pertama, KTM menawarinya beraksi di Reli Dakar. Tak sembarang pembalap bisa tampil, Petrucci pun bekerja keras melakukan persiapan fisik. Bahkan eks rider Pramac Racing itu mengambil kursus pelatihan navigasi.

Hasilnya tidak sia-sia. Petrucci berhasil cetak kemenangan pada Special Stage (SS) 5. Meski kegagalan finis saat SS2 membuatnya tak diperbolehkan berebut gelar juara, tetap saja raihan podium tertingginya patut diapresiasi.

Tawaran kedua datang dari Ducati. Bergabung dengan Warhorse HSBK Racing Ducati NYC Team, Petrux bikin kejutan saat melakoni debut semusim penuh di MotoAmerica. Minimnya pengalaman dibayar lewat performa gemilang.

Petrucci bahkan bertarung ketat melawan Jake Gagne dalam perburuan titel. Pada akhirnya, dia harus mengakui keunggulan sang rival. Walau begitu, runner-up MotoAmerica 2022 merupakan status yang membanggakan.

Akhir pekan lalu, Petrucci mendapat izin dari Ducati, untuk menjadi pembalap pengganti Joan Mir. Perdana memacu Suzuki GSX-RR, pria berusia 31 tahun itu berhasil menyentuh garis finis, usai menembus 20 besar.

Danilo Petrucci dalam balutan baju balap Team Suzuki Ecstar saat menggantikan Joan Mir di MotoGP Thailand 2022

Danilo Petrucci dalam balutan baju balap Team Suzuki Ecstar saat menggantikan Joan Mir di MotoGP Thailand 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lantas, apa rencana Petrucci berikutnya? “Saya sangat lelah, saya berjanji bahwa ini adalah hari terakhir saya bekerja tahun ini,” ucapnya mengutip MotoGP.com.

“Saya akan berhenti setelah Dakar, tetapi kemudian saya berjanji untuk pergi ke MotoAmerica dan kemudian ke sini (MotoGP). Saya benar-benar lelah dan butuh sedikit istirahat.

“Rasanya seperti saya membalap di Dakar tiga tahun lalu! Sudah menjadi hal besar bahwa saya melakukan Reli Dakar dan memenangi satu etape dan juga berlomba MotoGP pada tahun yang sama. 11 Bulan lalu saya di MotoGP, delapan bulan lalu di Dakar. Minggu lalu saya berada di Amerika.”

Petrucci mengungkapkan, bahwa dirinya memiliki opsi untuk melanjutkan kiprahnya di MotoAmerica dan World Superbike. Namun, dia merasa perlu mempertimbangkan secara matang, apakah ingin lanjut atau tidak.

“Atau saya bersiap untuk tidak balapan dan tampil lagi di Dakar pada 2024. Kita lihat saja nanti,” ucapnya.

Setelah mengakhiri karier MotoGP dalam seri pemungkas Grand Prix Valencia 2021, Petrucci merasa gembira dapat kembali menginjakkan kaki di paddock.

Disebutkannya pula, jadi pengganti Mir dinilai sebagai hal yang menyenangkan. Sebab, itu membuatnya bisa bertemu lagi dengan rekan-rekan sesama pembalap.

“Ini adalah liburan bagi saya dan senang berada di sini dan melihat kalian semua,” tuturnya.

“Saya tidak berpikir seorang pembalap yang datang dari Reli Dakar kembali ke MotoGP. Bagi saya, itu merupakan kesenangan dan sesuatu yang saya rasa tidak saya sadari betapa menyenangkan untuk melakukannya.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Cedera Pulih, Joan Mir Ingin Jalani Tiga Laga Pamungkas MotoGP 2022
Artikel berikutnya Dall'Igna Berterima Kasih kepada Zarco Tidak Salip Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia