Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lengan Sudah Pulih, Johann Zarco Tanpa Target Spesifik

Usai menjalani operasi lengan untuk mengatasi masalah arm pump yang dialaminya, pembalap Pramac Racing-Ducati Johann Zarco cukup yakin bisa mendapatkan hasil bagus dalam GP Amerika.

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Johann Zarco berharap pembedahan lengannya akan memungkinkan dirinya kembali ke level performa yang dimilikinya pada awal musim MotoGP 2021.

Seminggu setelah menjalani operasi guna mengatasi masalah arm pump, pembalap asal Prancis tersebut mengaku terkejut karena merasa kondisinya sudah sangat baik secara fisik.

Pada Jumat (10/1/2021) ini, Zarco akan kembali mengaspal, hanya sembilan hari usai operasi lengan kanan yang dilakukan oleh ahli bedah yang sama dengan yang merawat Fabio Quartararo awal tahun ini.

Sang rider dengan hati-hati untuk kembali mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi fisiknya, tetapi sudah terkesan dengan seberapa cepat dirinya pulih pasca-operasi.

"Saya memiliki energi yang bagus dan setelah operasi lengan saya pulih dengan cukup baik,” kata Zarco pada hari Kamis (30/9/2021). “Saya cukup puas dan juga terkejut dengan proses pemulihannya. Namun tes sebenarnya adalah saat saya berada di atas motor.

"Saya tidak melakukan hal spesial sekarang karena lebih baik menunggu hari yang tepat untuk kembali tampil menekan. Sejauh ini soal sensasi dan rasa sakit, itu berjalan dengan sangat baik."

Baca Juga:

"Nanti kita lihat bagaimana kondisi anggota tubuh pada upaya pertama, tetapi untuk saat ini tidak apa-apa. Saya minum obat anti-radang dalam tiga hari pertama, karena sedikit mengempis setelah operasi. Sejak Sabtu lalu saya tidak minum lagi, dan lengan saya terlihat baik,"

Zarco hanya mengumpulkan 19 poin dalam lima balapan sejak akhir jeda musim panas, dan mengoleksi 9 angka dalam empat balapan terakhir, yang diraihnya di GP Styria (10 poin), GP Inggris (5), dan GP San Marino (4).

Keterbatasan pada lengannya belakangan ini mungkin telah menyebabkan hambatan mental dan fisik. Operasi minggu lalu bisa menjadi langkah positif untuk membawanya kembali ke tempat sebagaimana yang diraihnya saat awal musim.

"Saya harap begitu. Jelas saya tidak menganggap ini sebagai alasan untuk performa buruk saya, tetapi dalam dua balapan terakhir, aneh rasanya tidak memiliki sesuatu yang mungkin penting,” ucapnya.

“Dengan perbedaan kecil, itu bisa menjadi jauh lebih baik. Namun kenyataannya rumit. Selain masalah di lengan, saya takut tidak fit 100 persen, seperti "melindungi" dirinya sendiri. Saya punya sedikit tanda tanya soal itu. Sekarang telah diperbaiki . Mungkin itu akan menyelesaikan hal-hal lain juga."

Johann Zarco, Pramac Racing

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Zarco telah bersinar di Circuit of The Americas (COTA), venue GP Amerika, dengan dua podium di Moto2 dan Top 6 dalam dua race MotoGP pertamanya. Kejuaraan belum kembali ke Amerika Serikat sejak 2019 karena COVID, sehingga pembalap asli Cannes tersebut datang lebih awal.

Bukan hanya untuk membiasakan diri dengan zona waktu yang berbeda dengan di Eropa, tetapi juga melihat apakah bump yang menjadi masalah di masa lalu masih ada di trek.

"Perjalanan ke sini menyenangkan. Saya datang sehari lebih awal agar punya waktu untuk membiasakan diri dengan zona waktu, meskipun lebih mudah untuk beradaptasi dari Eropa ke Amerika. Saya tidur sepanjang malam," tutur Zarco.

Mengingat performa buruknya dalam balapan terakhir dan ketidakpastian relatif yang masih bergantung pada fisiknya usai operasi, Zarco memilih untuk tidak membuat prediksi apa pun untuk akhir pekan ini.

"Kami tidak boleh terlalu terpaku pada satu posisi. Kami tahu bahwa podium adalah yang membuat Anda paling bahagia. Top 5 itu positif. Tergantung pada kesulitannya, 10 besar selalu menarik,"

"Finis terlalu jauh di belakang tidak bagus. Saya tak akan mengatakan apa yang ingin saya tuju, karena itu wajar bagi seorang pembalap. Kita akan lihat, saya siap mencoba memberikan yang terbaik," tutur Zarco lagi.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Podcast: Quartararo-Bagnaia Ketat, Marquez Bisa Mengejutkan di COTA
Artikel berikutnya Valentino Rossi: Balap Motor di Level Junior Menakutkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia