Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lin Jarvis Klaim Raul Fernandez Ingin Gabung Yamaha

Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengatakan bahwa Raul Fernandez memiliki ketertarikan besar terhadap Yamaha YZR-M1, sehingga membuat kontraknya bersama KTM sempat tidak pasti.

Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jarvis membuat pernyataan yang mengejutkan saat wawancara bersama Moto Revue, mengenai status Raul Fernandez yang saat ini bergabung dengan Tech3 KTM.

Sebelum resmi menjadi pembalap Tech3 KTM, kontrak runner-up Moto2 2021 tersebut belum sepenuhnya selesai. Dikatakan, ada beberapa detail yang perlu diselesaikan oleh kedua pihak.

Tapi, ternyata hal yang membuat kontrak tidak kunjung selesai adalah keinginan Raul Fernandez untuk bergabung dengan Yamaha.

Namun, pada saat yang sama Yamaha juga sedang bernegosiasi dengan Darryn Binder yang saat ini menjadi rekan setim Andrea Dovizioso di skuad satelit WithU Yamaha RNF MotoGP Team.

“Kami sempat terhenti sejenak. Raul datang kepada kami karena dia ingin mengendarai motor Yamaha,” kata Jarvis seperti dilansir Motosan.

“Ketika seseorang dengan talenta seperti datang kepada Anda, maka Anda ingin mendengarkan mereka.

“Jadi, sejak awal, kami sudah berbicara dengan manajernya tentang manajemen. Kami mengatakan, tentu saja, kami sangat tertarik.

“Tapi, kami juga menegaskan bahwa pembalap harus bebas, kami tidak ingin terlibat secara hukum dengan perusahaan lain di sektor yang sama, itu bukan cara kerja kami.

“Jadi kami sangat, sangat jelas tentang hal itu. Saya pikir dia mencoba menemukan cara untuk memutuskan kontraknya, tetapi pada akhirnya itu tidak terjadi. Dia akhirnya dipromosikan ke MotoGP oleh KTM, yang saya pikir itu tidak terlalu buruk baginya.”

Baca Juga:

KTM sangat menjaga Raul Fernandez untuk tidak dibajak oleh pabrikan lain dengan menyodorkan kesepakatan terbaik dalam kontraknya.

Namun, ini membuat Lin Jarvis merasa KTM mengurung pembalap-pembalap muda yang ingin berekspresi dengan menentukan pilihannya sendiri untuk masa depannya.

“Sepang Racing Team (nama sebelum berganti menjadi Yamaha RNF) telah mengonfirmasi mereka tidak akan bersaing lagi di Moto3 dan Moto2 tahun depan karena Petronas menarik diri sebagai sponsor utama. Jadi kami harus memikirkan alternatif,” ujarnya.

“Kami merupakan mitra dari VR46 Academy, kami menyediakan motor latihan mereka. Kami juga terkait dengan Master Camp yang berfungsi untuk melatih para pembalap muda Yamaha khususnya dari kawasan Asia yang kami bantu turun di berbagai kejuaraan di Spanyol.

“Secara khusus, kami memiliki pembalap dari Thailand yang sekarang akan kami bantu dengan tim baru di Moto2. Kami harus meletakkan sesuatu pada tempatnya.

“Tentu saja, kami tahu bahwa kami tidak akan dapat segera kembali ke trek dengan tim yang sangat berpengalaman dan dapat membawa pembalap mereka dari Moto3 ke Moto2. Kami realistis. Ini adalah masalah bagi kami, tetapi juga untuk Suzuki atau Ducati.

“Kami bukan satu-satunya yang menderita dari sistem yang didirikan oleh KTM saat ini. Jadi, tergantung kami bagaimana mencari solusi.”

Raul Fernandez, KTM Tech3

Raul Fernandez, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP 2021 Beri Pelajaran untuk Joan Mir
Artikel berikutnya ITDC-MGPA Fokus Tingkatkan Fasilitas Pendukung Sirkuit Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia