Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Livio Suppo Klaim Aerodinamika Ubah DNA MotoGP

Manajer Tim Suzuki, Livio Suppo, mengatakan seluruh perangkat aerodinamika yang terpasang pada motor telah mengubah DNA MotoGP.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Seluruh pabrikan di MotoGP saat ini berlomba menciptakan perangkat aerodinamika yang dapat membuat motor mereka melaju lebih mulus. Ducati menjadi tim yang selalu memperkenalkan pembaruan.

Terbaru, Ducati memasang perangkat aerodinamika pada buntut belakang Desmosedici GP untuk memastikan motor dapat menikung dengan lebih halus. Peranti itu dianggap dapat mengalirkan udara dengan baik ketika motor akan memasuki tikungan.

Terlepas dari keuntungan yang didapatkan, perangkat aerodinamika itu juga memberikan kerugian bagi motor di belakangnya.

Pasalnya, udara yang dihasilkan memberikan tekanan besar sehingga motor menjadi susah dikendalikan dan ban depan bisa mencapai suhu yang lebih panas.

Suppo mengklaim bahwa aerodinamika menjadi penyebab kurangnya aksi overtaking di MotoGP saat ini. Mengingat seorang pembalap harus mendapatkan celah yang benar-benar tepat untuk mengambil alih posisi lawan.

“Ini dalam momen yang sangat bagus. Sepanjang sejarah, ada terlalu banyak peraturan yang diubah dan itu sulit untuk menemukan kesetaraan,” kata Suppo seperti dilansir Motosan.

“Tapi, sejak 2012, yang paling penting adalah jenis mesinnya tidak berubah. Itu memungkinkan semua orang memiliki mesin yang sama dan motor apa pun di grid dapat memenangi balapan.

“Anda harus membatasi aerodinamika, itu menjadi masalah karena perangkat tersebut membuat motor lebih cepat, tetapi buruknya mengurangi tontonan. Tampaknya, ini membuat pembalap lebih sulit untuk menyalip.

“Baik untuk keselamatan maupun untuk pertunjukan, akan lebih baik untuk menurunkan aerodinamika. Itulah yang akan saya lakukan.”

Baca Juga:

Sebagai pemimpin tim, Livio Suppo mengaku bangga dengan Suzuki yang sebelumnya berjalan tanpa manajer tim setelah kepergian Davide Brivio. Tapi, tim dapat mengelola segalanya dengan baik dan menciptakan motor yang dapat bertarung di barisan depan.

Mengenai kepergian Suzuki dari MotoGP di akhir musim ini, Suppo menegaskan sangat sulit baginya untuk menerima. Namun, setelah melakukan diskusi panjang, akhirnya ia menerima keputusan pabrikan Hamamatsu, Jepang itu.

“Ini sebuah tim yang terorganisir dengan sangat baik dari sudut pandang teknis, yang bahkan berjalan tanpa manajer tim dan tahu bagaimana untuk melangkah maju,” ujarnya.

“Orang Jepang di sini memiliki empati yang bagus, mereka sangat baik dan perhatian. Sangat menyenangkan untuk bekerja dengan mereka.

“Saya bertemu dua pembalap yang sangat kuat dan motor yang bisa memenangi kejuaraan dunia. Dan dengan hal-hal yang harus dilakukan, kami merasa seperti tim satelit.

“Mereka (Joan Mir dan Alex Rins) adalah dua pembalap yang mampu memenangi balapan dan gelar. Joan menang pada 2020, sedangkan Alex jika tak memiliki insiden di Jerez, gelar juara dunia akan diperebutkan sampai balapan terakhir.

“Pada 2021, sebuah bencana bagi kami, tetapi tahun ini kami telah matang dan prioritas kami adalah memperbarui keduanya.

“Saya tahu Suzuki ingin pergi setelah hanya dua bulan bersama mereka dan kontrak Suzuki dengan Dorna selama lima tahun. Keputusan sudah dibuat dan harus kami hormati. Ini adalah situasi yang sulit untuk dikelola, tapi tim telah bereaksi dengan sangat baik.”

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fabio Quartararo Ada di Level Berbeda
Artikel berikutnya Sprint Race Tanpa Pengujian, Russell Anggap MotoGP Berani

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia