Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo: Akhirnya saya bisa sangat agresif

Jorge Lorenzo tengah bergembira. Apalagi kalau bukan karena keberhasilan merebut posisi start keenam dalam kualifikasi MotoGP Amerika.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Mungkin masih terlalu dini, tapi performa tampaknya mulai membaik saat mengendarai Desmosedici GP17 di Austin. Dan hal itu dapat dilihat dari catatan waktu Lorenzo, dari sesi Free Practice 1 hingga kualifikasi fase kedua (Q2).

Ia mencetak 2 menit 06,017 detik di FP1. Pembalap Spanyol itu lalu meningkatkan menjadi 2 menit 05,282 detik. Meski saat FP3 catatan waktunya tidak meningkat, juga ditambah suhu trek yang lebih dingin, Lorenzo masih di kisaran 2 menit 05 detik.

Ketika menjalani Q1, Lorenzo berhasil merebut tiket Q2. Catatan waktunya 2 menit 04,648 detik. Dan upaya keras sang pembalap membuahkan raihan apik. Ia akan start dari posisi keenam dengan catatan waktu terbaik 2 menit 04,151 – atau lebih cepat 1,866 detik dari FP1.

“Ya, Anda tahu... motor ini tidak mudah untuk dipahami. Ini motor yang kompleks dan sangat berbeda dari motor yang saya kendarai dalam sembilan tahun terakhir. Jadi, saya kurang jarak tempuh dan tes, yang sejujurnya, bukan hal positif,” tutur Lorenzo.

“Di Qatar hujan, saya tidak bisa kualifikasi. Di Argentina juga banyak masalah. Di sini saya bisa menempuh banyak kilometer dan lebih banyak lap, juga dengan ergonomi baru saya membuat satu langkah kemajuan.

“Jadi, akhirnya saya bisa mengendarai motor sangat agresif. Ini adalah hasil dari pekerjaan bagus yang telah kami lakukan dalam beberapa waktu terakhir.

Ditanya apakah start keenam membangun kepercayaan diri, terutama karena Lorenzo menunjukkan wajah gembira usai kualifikasi. Lima kali juara dunia itu menjawab: “Anda tahu, saya tidak akan senang jika start keenam dalam tahun-tahun terakhir.

“Tapi Anda tahu, mengetahui di mana kami sebelumnya, serta balapan buruk di Qatar dan Argentina, lalu pramusim yang tidak baik, akhirnya (saya meraih) hasil yang cukup bagus. Sebuah kelegaan besar bagi seluruh tim. Saya senang.

“Kami masih jauh, terutama (Marc) Marquez dan (Maverick) Vinales. Honda bekerja sangat baik di sini, dan secara umum Yamaha juga demikian. Kami masih cukup jauh. Kami perlu memperbaiki motor begitu banyak untuk masa depan.

“Yang paling penting adalah saya merasa lebih terhubung dengan motor. Saya bisa lebih dekat ke limit, dan motor bisa menawarkan itu kepada saya saat ini. Jadi, itu pertanda baik, bukan?

“Posisi di atas motor juga jauh lebih baik. Sedikit demi sedikit saya akan lebih baik. Dari pribadi, saya perlu lebih bekerja untuk memaksimalkan (performa motor). Dari sisi Ducati, untuk masa depan, mereka perlu untuk meningkatkan titik kelemahan yang kami miliki sekarang.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Insiden kecil antara Vinales dan Rossi saat kualifikasi
Artikel berikutnya Start terdepan, Marquez tetap waspadai Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia