Lorenzo anggap bodoh dibekap cedera

X-Fuera kecelakaan dan cedera saat berlatih dirtbike akhir pekan lalu. Ia kemudian naik meja operasi, serta kini dipaksa harus absen tes pramusim Sepang 6-8 Februari mendatang.

“(Itu) hari pertama saya mengendarai motor di dirt-track di trek Italia,” tutur Lorenzo saat launching Repsol Honda di Madrid, Rabu (23/1) kemarin.

“Satu kesalahan yang saya lakukan adalah tidak memeriksa lintasan dengan benar, dan di beberapa zona lintasan itu seperti lumpur buruk, lumpur yang besar, serta sulit dilihat.

“Permukaan (tampak) sempurna, kering, tetapi sebaliknya lumpur ini. Dan ketika saya memasuki zona ini, bagian depan (ban) menutup, dan saya mengalami kecelakaan yang sangat bodoh.

“Sayangnya, pergelangan tangan saya tidak sepenuhnya pulih dari kecelakaan Thailand (tahun lalu). Tidak memiliki mobilitas yang sempurna, dan pastinya ini memengaruhi sedikit tekanan pada skafoid, dan skafoid pun patah,” ungkapnya.

Usai kondisi fisik tak sepenuhnya fit ketika debut mengetes RC213V di Valencia dan Jerez, fraktur skafoid yang membelit Lorenzo jelas mengganggu persiapannya untuk penampilan maksimal bersama Repsol Honda.

“Jelas solusi yang sempurna adalah bisa berkendara dan menguji coba di Sepang. Namun, memahami semua situasi dan kurangnya hari dari sini ke Sepang, kami memutuskan saya akan menunggu 34 hari untuk tes Qatar,” tandas X-Fuera.

“Saya tidak berpikir akan 10%, mungkin 80-85%, menjadi 90-95% dalam balapan Qatar.

“Jelas saya tidak berharap untuk jatuh, sangat disayangkan karena itu adalah kecelakaan dan situasi yang sangat sial. Tetapi sekarang kami menghadapi situasi ini dan kami harus bekerja sebaik mungkin pada fisik, motor, semua proses pemulihan, dan kami memiliki rencana untuk melakukannya.

“Saya kira pada Jumat nanti, pergelangan tangan saya akan mulai sedikit bergerak dan sedikit demi sedikit cederanya akan pulih dengan baik,” yakin lima kali juara dunia tersebut.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

10