Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo anggap tikungan terakhir Buriram perlu diubah

Layout trek Buriram masuk dalam pembahasan Komisi Keselamatan usai tes pramusim MotoGP Thailand. Menurut Jorge Lorenzo, tikungan terakhir perlu diubah.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team melaju di tikungan terakhir Sirkuit Buriram pada hari pertama Tes Thailand

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Setelah menjalani tes hari pertama, Jumat (16/2), para pembalap berkumpul dalam pertemuan Komisi Keselamatan untuk membahas mengenai kondisi Sirkuit Buriram. Kendati tak diungkap secara detail, namun tikungan yang berdekatan dengan dinding pembatas merupakan salah satu bahan diskusi.

“Ya. Kami bicara soal satu tikungan yang dindingnya cukup dekat. Menurut saya, ini bukan tikungan terakhir, tapi yang sebelumnya (Tikungan 11), tikungan tercepat dalam gigi keempat,” beber Lorenzo.

“Terlepas hal itu, kami tidak membicarakan ini (Tikungan 11). Pembicaraan utama tentang tikungan pertama setelah keluar dari pit, dan tikungan terakhir menuju masuk pit. Itu topik utama hari ini (Jumat).”

Ketika ditanya, tikungan mana yang ingin diubah, pembalap Ducati itu menjawab tikungan terakhir (Tikungan 12). Ia menganggap, akan lebih baik jika setelah melewati tikungan tersebut, para pembalap langsung masuk pit dan tidak perlu melaju pada lintasan yang panjang.

“Bagi saya, ada dua masalah. Cara Anda masuk ke pit harus melakukannya hanya di racing line. Saya berpikir, jika Anda masuk pit dan seseorang mengalami kecelakaan, dia bisa langsung menabrak Anda. Itulah sebabnya,” papar X-Fuera.

“Masuk tikungannya seperti Sepang. Menurut saya, di tikungan terakhir (Buriram) ketika Anda masuk dan mengerem, tapi Anda tidak berada di luar racing line dan Anda langsung masuk pit, itu akan menjadi solusi terbaik.

“Untuk tikungan pertama, ini lebih sulit, karena akhirnya kami harus keluar dan tidak ada banyak lagi tempat. Tapi saya berpikir, untuk tikungan terakhir, kami akan memiliki beberapa hal yang lebih baik.”

Pada hari pertama tes Thailand, sebanyak tiga kecelakaan terjadi di Tikungan 12, di antaranya melibatkan Cal Crutchlow (LCR Honda), Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Bike of Jorge Lorenzo, Ducati Team with fairing
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso bingung tentukan pilihan fairing Ducati
Artikel berikutnya Hari pertama tes Thailand, Syahrin: Menakjubkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia