Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lorenzo bakal coba set-up radikal

Terseok dalam dua latihan Jumat (3/8), Jorge Lorenzo pun akan melakukan perubahan set-up yang sepenuhnya berbeda. Ia kesulitan di semua area.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

X-Fuera terlempar dari 10 besar pada sesi FP1 dan FP2, sebaliknya rekan setim Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci mengklaim posisi kedua dan kelima berdasarkan hasil kombinasi.

Tak hanya terpaut jauh, Lorenzo juga lebih lambat dibandingkan trio pembalap yang mengendarai Desmosedici GP17, yakni Alvaro Bautista, Jack Miller dan Tito Rabat.

“Hari yang benar-benar sulit. Kami kurang kompetitif dari yang kami harapkan. Kami berharap memiliki lebih sedikit masalah di sini (Brno) ketimbang Sachsenring, misalnya, tetapi kami mendapat lebih banyak untuk saat ini,” keluhnya. 

“Kami sedikit kembali ke set-up Mugello dan Montmelo (Catalunya), karena dalam dua balapan terakhir kami mencoba mengubah berat motor, untuk menambah bobot depan.

“Ternyata itu adalah kesalahan, karena pada akhir balapan saya kehilangan begitu banyak grip di belakang. Jadi, kami sekarang akan sedikit kembali ke set-up Mugello dan Montmelo.

“Untuk trek ini sepertinya kami perlu memodifikasi sepenuhnya, atau mencoba set-up yang benar-benar berbeda, set-up radikal untuk besok (Sabtu), demi memahami mana yang harus kami ikuti. 

“Sekarang kami cukup jauh dari para pembalap teratas. Mungkin bukan posisi ke-15, karena saya tidak memakai ban baru di bagian akhir seperti lainnya, tetapi saya juga tidak tiga besar,” papar Lorenzo. 

Ketika ditanya apa masalahnya, pembalap Ducati itu mengatakan, bahwa ia kesulitan di sejumlah area, serta tidak dapat berkendara seperti dalam beberapa balapan terakhir.

“(Saya kehilangan) hampir semuanya, karena biasanya di balapan terakhir saya mengerem sangat keras, sangat terlambat,” ucapnya.

“Sekarang saya tidak mengerem cukup terlambat, dan saya tidak memiliki kecepatan tikungan yang tinggi. Saya tidak menemukan traksi yang baik. Saya hampir kehilangan di mana-mana. Secara umum saya butuh lebih banyak grip, di depan dan terutama di belakang,” tandas Lorenzo.

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez waspadai kecepatan Dovizioso
Artikel berikutnya Syahrin mengaku tiru gaya balap Lorenzo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia