Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Lorenzo bersyukur Marquez tidak halanginya menuju Honda

Hijrah ke Honda tahun depan, Jorge Lorenzo mengaku beruntung setelah mendapatkan lampu hijau dari Marc Marquez untuk jadi rekan satu timnya.

Jorge Lorenzo, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Juni lalu, Lorenzo mengejutkan paddock Grand Prick setelah mengumumkan kepindahannya menuju Repsol Honda tahun depan, menggantikan Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun.

Kehilangan posisinya di Ducati, tiga kali juara kelas premier itu mengaku sempat memiliki opsi terbatas, sebelum akhirnya Honda muncul sebagai opsi.

Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan Motorsport.com, Lorenzo mengaku ia berhutang budi kepada Marquez, yang tidak menghalangi kepindahannya menuju HRC.

“Bagi saya, ini menunjukkan [Marquez] sangat percaya kepada dirinya, dan tidak ingin menunjukkan kelemahan apapun,” ujarnya.

“Saya berhutang kepadanya dapat bergabung dengan Honda, dan saya sangat bersyukur karena saat ini saya menghadapi situasi sulit.”

Baca Juga:

Jika saja Marquez memveto kepindahan X-Fuera menuju Honda, Lorenzo mengatakan ia masih mendapatkan tawaran lain untuk tahun depan, salah satunya dari Petronas Yamaha Sepang Racing.

“Saya ingin tetap membalap, jadi syaa akan memilih opsi lain yang masih terbuka. Saya merasa lebih baik dari sebelumnya, dan akan disayangkan jika memutuskan berpisah [dari MotoGP] dalam kondisi tersebut.”

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Musim kedua Lorenzo berlangsung lambat, membuatnya kehilangan posisi di Ducati, berlanjut dengan tiga kemenangan di Mugello, Barcelona, dan Red Bull Ring.

Namun, ia tak lagi mendulang poin sejak Austria. Pulang dengan tangan hampa menyusul kecelakaan di Misano dan Aragon, dan absen di Thailand akibat kecelakaan saat sesi latihan.

Lorenzo yakin pelajaran yang dipetiknya sepanjang perjalanannya di Ducati, serta sembilan tahun penuh kesuksesan bersama Yamaha, akan membuat proses adaptasi bersama Honda lebih mudah.

“Saya telah jauh dari zona nyaman saya, saya harus kembali menemukan diri syaa untuk kembali kencang,” ungkapnya mengomentari kiprahnya di Borgo Panigale.

“Ini memberi kami beberapa kemampuan yang tidak saya miliki sebelumnya, dan mungkin akan membantu saya dalam proses adaptasi bersama Honda.

“Dan saya memberi banyak pengalaman kepada Ducati tentang apa yang dibutuhkan motor untuk lebih kompetitif.

“Tim telah bekerja pada beberapa area yang tidak mereka sentuh sebelumnya, contohnya sasis dan sentuhan pertama gas. Sampai saat ini, segala sesuatunya masih berdasarkan elektronik dan mesin.”

Lorenzo juga mengaku tak sabar menantikan kiprah pertamanya bersama Honda pada tes akhir musim, November mendatang.

“Tentunya ini akan jadi kejutan saat pertama kali saya mengendarai motor, Anda hanya perlu melihat perbedaan ukuran [dibanding motor Ducati],” tambah pembalap 32 tahun itu.

“Honda jauh lebih kecil, itu akan memiliki kelebihan dan juga kelemahan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez ingin tiru gaya balap Dovizioso
Artikel berikutnya Doohan yakin Marquez terus kompetitif usai gelar kelima

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia