Lorenzo Bisa Pensiunkan Rossi pada 2012
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan hal yang mengejutkan tentang situasi Valentino Rossi ketika ingin kembali ke Yamaha pada 2013.
Foto oleh: Yamaha MotoGP
Rossi memutuskan untuk bergabung dengan Ducati pada 2011 karena berselisih dengan Lorenzo di Yamaha. Bahkan, pertengkaran keduanya memunculkan sekat pemisah di antara kedua garasi mereka.
Lorenzo dituding menyontek data rahasia milik Rossi, dan selalu mengikuti cara kerja The Doctor, yang membuatnya semakin sulit untuk mengalahkannya.
Tapi, selama dua tahun di Ducati, Valentino Rossi tak berhasil tampil baik karena Desmosedici GP belum mengalami peningkatan besar seperti saat ini.
Pada akhir 2012, Rossi memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak dengan Ducati dan ingin pindah ke Yamaha. Tapi, di sana masih ada Lorenzo yang berstatus sebagai pembalap nomor satu.
RIder Mallorca itu juga berstatus sebagai juara dunia dan memiliki suara besar dalam pembuat keputusan siapa yang akan menjadi tandemnya.
“Vale selalu mengatakan dia sangat dekat dengan pensiun pada akhir 2012, setelah menjalani petualangan bersama Ducati,” kata Lorenzo seperti dilansir Marca.
“Saat itu, saya berstatus juara dunia MotoGP, jadi saya merupakan aset penting bagi Yamaha dan mereka akan melakukan apa pun untuk saya.
“Jika saya mengaktifkan klausul soal rekan setim, maka Vale tak akan pernah bergabung dengan Yamaha. Mungkin saya akan tetap menjadi pembalap nomor satu di sana.”
Setelah bergabung kembali menjadi rekan setim, Rossi dan Lorenzo memiliki hubungan yang lebih baik. Bahkan keduanya saling membantu untuk mengalahkan Marc Marquez yang saat itu datang dan mendominasi kejuaraan.
Tetapi, hubungan keduanya kembali retak saat Lorenzo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2015, yang kabarnya dibantu oleh Marquez.
Namun, Lorenzo juga memiliki kenangan buruk saat bertarung dengan pria asal Spanyol itu. Bahkan, ia mengaku bisa membuat Marquez dikeluarkan dari MotoGP karena gaya balapnya yang terlalu agresif.
“Saya melakukan hal paling mengerikan di kejuaraan dunia, balapan di Assen 2013, tepat setelah saya menjalani operasi pada tulang selangka, tapi itu harus saya lakukan,” katanya.
“Mereka seharusnya tidak membiarkan Marc dan juga saya balapan. Kami tertipu oleh fakta bahwa kami mengendarai motor, dan olahraga kami tidak bersentuhan. Tetapi jika terjatuh akibatnya bisa sangat serius.”
Pada akhir 2019, Lorenzo memutuskan pensiun karena memilih untuk menikmati kehidupannya setelah frustrasi karena gagal menaklukkan motor Honda, RC213V.
Tapi, di awal 2020, Yamaha menunjuk X-Fuera itu sebagai test rider. Sayang, pandemi Covid-19 menghancurkan semua rencananya bersama tim berlogo garpu tala itu dan membuatnya kehilangan pekerjaan di tahun ini.
Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing, diikuti Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, di MotoGP Prancis 2013.
Foto oleh: Yamaha MotoGP
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments