Lorenzo: Kecelakaan Miller peringatan dari Tuhan
Jorge Lorenzo mengibaratkan kecelakaan Jack Miller di Free Practice 4 seperti peringatan dari Tuhan, menyusul pertikaian keduanya saat pertemuan komisi keselamatan MotoGP.
Jack Miller, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS crash
Gold and Goose / Motorsport Images
Dalam pertemuan di Le Mans, Jumat (19/5), 20 dari 23 pembalap sepakat dan memutuskan untuk memakai konstruksi ban depan Michelin yang lebih kaku. Lorenzo dan Maverick Vinales merupakan pihak yang menolak.
Rupanya, pertemuan itu memanaskan situasi antara Miller dan Lorenzo. Pembalap Ducati ini tak terkesan dengan apa yang dirasakannya kurang rasa hormat dari Miller.
Ditanya tentang kecelakaan Miller, yang mana motor pembalap Marc VDS Racing itu menghantam dinding pembatas di Tikungan 2, Lorenzo menjawab: “Opini saya? Ini adalah opini negatif tentang dia. Kemarin di komisi keselamatan dia memberikan respons yang sangat kasar.
“Pada dasarnya dia mengatakan agar saya tak perlu melontarkan opini, atau semacamnya. Sangat kasar.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang tidak boleh Anda katakan kepada pembalap manapun di depan yang lain, dan tentu saja tidak untuk juara dunia lima kali.
“Saya pikir hari ini Tuhan menjemputnya dan berkata, ‘Hari ini bukan hari di mana Anda terluka’.
“Kecelakaan itu sama seperti (Marc) Marquez di Mugello 2013. Dia (Miller) mendapat peringatan bahwa MotoGP bukan lelucon. Sekarang tergantung kepada dia apakah menerimanya atau tidak.
“Menurut opini saya, (Miller) adalah salah satu pembalap yang tidak cukup menaruh perhatian pada keterlibatan faktor risiko.
“Dia bermain dengan risiko. Dan dia tidak sadar apa risiko dari mengendarai motor ini (yang seharusnya dia sadar). Tapi ini untuk dia dan dia akan tahu apa yang harus dilakukan.”
Usai kecelakaan mengerikan itu, Miller beruntung tak mendapat cedera serius. Pembalap Marc VDS Racing itu akan start ke-11 usai terjatuh di Tikungan 14 saat kualifikasi.
“Saya senang bisa naik motor lagi untuk kualifikasi setelah feeling tidak 100% karena kecelakaan di FP4. Itu adalah kecelakaan yang mengerikan dan saya beruntung dapat lolos dengan hanya beberapa memar.
“Saya kehilangan kendali bagian depan ketika melewati Tikungan 1, yang lalu melempar saya ke dinding pembatas. Ketika saya melihat tidak akan berhenti, saya melepas motor sebelum menghantam dinding.
“Di Q2, saya lebih cepat pada run pertama. Tapi tangan saya tidak sempurna setelah kecelakaan. Saya kesulitan untuk menghentikan motor pada pengereman di tikungan terakhir dan menyentuh kerb.
“Sayang, tapi saya akan siap untuk balapan setelah mengompres tangan dengan es dan lutut untuk meredakan bengkak.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments