Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo klaim Aragon akan jadi santapan Ducati

Meski kehilangan momentum usai terjatuh di Misano, Jorge Lorenzo menyongsong akhir pekan MotoGP Aragon dengan optimisme tinggi.

Jorge Lorenzo, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sepanjang musim 2018, Lorenzo telah tiga kali terjatuh. Yakni di Qatar saat mengalami masalah rem, Jerez ketika terlibat dalam kecelakaan beruntun bersama Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa, serta Misano, kala bertarung melawan Marc Marquez.

Sejak Jerez hingga Misano, Lorenzo tampil apik dengan mengemas tiga kemenangan dan empat podium, rentetan hasil tersebut membuatnya naik hingga posisi keempat klasemen, mengemas 130 poin.

Terhenti di Misano, Lorenzo menargetkan untuk kembali meraih poin penuh di Aragon, salah satu sirkuit favoritnya.

Memiliki sejarah bagus dengan dua kemenangan (2014-2015) dan tujuh podium sejak 2011, Lorenzo yakin dapat memaksimalkan seluruh potensi Desmosedici GP18 di Sirkuit Motorland Aragon.

“Kami dapat membalikkan keadaan dengan mudah menuju Misano, kami tahu kami gagal, dan kami telah mendapatkan beberapa kesimpulan menarik,” Lorenzo mengomentari kegagalannya pada balapan lalu.

“Saat ini waktunya untuk Motorland, sirkuit di mana saya pikir saya bisa memanfaatkan kekuatan motor. Terlebih, tahun lalu saya bisa mendapatkan podium.”

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Akhir-akhir ini, Ducati juga melakukan tes di sirkuit ini, dengan Lorenzo mencatatkan waktu tercepat. Berbekal fakta tersebut, X-Fuera yakin dapat meraih kemenangan keempatnya tahun ini, sekaligus menebus kekecewaan Misano.

“Tes yang kami lakukan beberapa pekan lalu juga sangat positif, dan saya pikir kami tiba dengan sangat siap dan pola pikir yang jernih,” tambah Lorenzo.

“Setelah kecelakaan, seorang pembalap tiba di balapan selanjutnya dengan hasrat belebih untuk menunjukkan ia tetap bertarung hingga akhir.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Intact GP jadi tim pertama rekrut pembalap MotoE
Artikel berikutnya Jadwal lengkap MotoGP Aragon 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia