Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lorenzo komentari kecepatan Vinales

Jorge Lorenzo menempati posisi kelima dalam sesi Free Practice 1 MotoGP Qatar. Hasil yang terbilang positif, namun ia tak puas, terutama jika dibandingkan dengan Maverick Vinales.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing; Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Pada tiga menit terakhir, Lorenzo merebut posisi pertama dari pembalap anyar Yamaha itu. Akan tetapi, hanya berselang satu menit kemudian, Vinales kembali mengambil alih posisi teratas dan mempertahankannya hingga FP1 berakhir.

Lorenzo sempat berada di posisi keempat, tapi ia lalu dipaksa turun oleh rookie Jonas Folger. Pembalap Spanyol itupun akhirnya menempati posisi kelima dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,607 detik.

“Posisi dan hasil tidak buruk. Tapi kami jauh di belakang dibandingkan saat tes dan dibandingkan dengan Vinales, yang sangat kuat. Dia mencetak catatan waktu yang sama seperti tes, tapi dalam kondisi yang jauh lebih buruk,” ucapnya.

“Itu berarti, bahkan dalam kondisi lebih buruk, Vinales dan Yamaha sangat kompetitif.”

Disinggung tentang catatan waktu Valentino Rossi dan Vinales, yang terpaut hampir 1,5 detik, Lorenzo pun menjawab: “Mengejutkan ada begitu banyak perbedaan antara Vinales dan Valentino. Itu sangat besar.

Peningkatan di tikungan

Raihan yang ditorehkan Lorenzo dalam FP1 tak sebaik saat tes pramusim hari terakhir di Qatar. Saat itu, ia mencetak catatan waktu terbaik 1 menit 54,519 detik. Kendati demikian, perlu diingat bahwa kondisi trek saat FP1 berbeda dengan sesi tes.

“Kami sedikit kesulitan dengan (kompon) ban hard. Kami perlu untuk meningkatkan feeling dengan motor, agar lebih kompetitif dan stabil.

“Kami cukup kuat, tapi tidak benar-benar konstan. Secara umum, feeling untuk lebih cepat meningkat, terutama lebih konstan selama long run (simulasi balap).

“Saya pikir, peningkatan terbesar adalah di tikungan. Tapi saya belum sepenuhnya nyaman dan masih belum bisa mendapatkan potensi maksimal. Mungkin set-up lain akan membantu saya untuk menemukan feeling yang saya butuhkan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi akui performanya tidak fantastis
Artikel berikutnya Tempati posisi keempat, Folger tak terkejut

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia