Lorenzo masih ragu turun balapan
Telah mendapat lampu hijau tampil pada MotoGP Jepang, Jorge Lorenzo rupanya tak yakin apakah bisa membalap di Motegi. Kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Ducati itu terjatuh saat lap pembuka balapan Aragon dan menderita dislokasi ibu jari kaki. Ia lalu kecelakaan ketika menjalani Free Practice 2 di Buriram. Walau tak serius, namun mengalami kontusio (cedera jaringan lunak) pada pergelangan kaki kanan serta lengan kiri.
Sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit lokal, Lorenzo akhirnya memutuskan absen dalam gelaran perdana MotoGP Thailand. Memfokuskan fit 100% demi Motegi, namun kini X-Fuera merasa kondisi fisiknya belum cukup meningkat.
“Saya sangat kecewa karena saya tahu ada fraktur setelah pemindaian. Saya pikir ceder akan membaik setelah 13-14 hari dan saya akan lebih baik di sini,” tuturnya kepada media, Kamis (18/10).
“Sejujurnya, saya tidak merasa jauh lebih baik. Sebenarnya, merasa kurang lebih sama.
“Pada hari-hari pertama, saya merasakan sejumlah peningkatan. Itulah sebabnya saya mulai berenang dan latihan. Tapi ketika saya sedikit memaksa pergelangan tangan, saya merasa sangat sakit setelah beberapa jam.
“Pergelangan tangan cukup meradang, feeling tidak baik, rasa sakitnya cukup besar, [ketika] membuat beberapa gerakan,” terang pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Lorenzo bakal mencoba Free Practice 1, Jumat (19/10). Pun demikian, ia tak berekspektasi akan menikmati waktunya kala menggeber Desmosedici GP18. X-Fuera juga khawatir kondisinya bisa memburuk, mengingat usai Motegi dihelat dua balapan beruntun.
“Saya tidak berharap untuk merasa sangat baik di atas motor besok, namun saya akan mencoba mengendarainya karena Anda tidak pernah tahu,” imbuhnya.
“Ini rumit karena jenis cedera tanpa operasi membutuhkan banyak hari untuk pemulihan dan sekarang kami harus balapan tiga pekan berturut-turut. Jadi, situasinya sulit.
“Yang pasti [itu bisa menjadi lebih buruk]. Saya juga tahu [kondisi] tidak akan banyak berubah hanya dalam 8-9 hari di Phillip Island. Untuk Malaysia, saya pikir akan sedikit lebih baik, bukan untuk Phillip Island dan pasti bukan untuk besok.
“Apa yang mengkhawatirkan saya bukanlah rasa sakit karena saya balapan berkali-kali dalam kondisi sakit yang lebih parah. Ini membuat saya khawatir karena tidak operasi dan tulang bisa lepas dari tempatnya jika saya memaksa, terutama di [area] pengereman keras,” keluh Lorenzo.
Lebih jauh, lima kali juara dunia itu mengatakan, bahwa Ducati telah membuat perubahan agar kecelakaan highside di Thailand tidak terulang.
“Saya pikir mereka mengerti apa yang terjadi dan akan membuat beberapa hal baru untuk hal ini, tidak akan terjadi lagi,” tandasnya.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments