Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo: Nasib buruk takkan selamanya

Walau hanya mendulang satu poin pada MotoGP Argentina, kepercayaan diri Jorge Lorenzo justru tumbuh. Ia optimistis nasibnya segera membaik.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Termas de Rio Hondo menjadi akhir pekan yang begitu menyulitkan X-Fuera. Lima kali juara dunia itu gagal lolos dari Q1 dan akibatnya harus menempati posisi start ke-14.

Dan dalam balapan yang penuh drama, ditambah kekacauan grid start, Lorenzo berhasil membawa pulang satu poin, menyusul finis ke-15 atau lebih lambat 42 detik.

Pembalap Ducati itu tak menampik, performanya pada MotoGP Argentina buruk. Namun, ia merasa itu dikarenakan ketidakberuntungan. Salah satunya, masalah kegagalan fungsi rem di Qatar.

“Saya sulit menemukan limit tarmac di tikungan untuk nyaman dengan kondisi balapan basah, dan itu bukan titik kekuatan saya,” tutur pembalap yang kini menghuni peringkat 20 besar klasemen sementara.

“Setelah start, saya di belakang. Sedikit demi sedikit memperbaiki posisi dan menyalip beberapa pembalap. Pada akhirnya, kecepatan saya sama dengan yang ada terdepan. Kami harus fokus, bahwa saya menemukan feeling baik untuk balapan berikutnya.

“Tidak diragukan lagi dalam kondisi basah penuh saya akan lebih kompetitif. Dalam balapan kering mungkin sedikit kurang, tetapi jauh lebih baik daripada hasil hari ini (Minggu).

“Baik di Qatar dan di sini, kami sangat beruntung. Saya merasa lebih baik ketimbang tahun lalu, meski hasilnya buruk. Hasil bagus harus segera datang, karena nasib buruk tidak akan bertahan selamanya,” yakin Lorenzo.

Menolak berkomentar

Disinggung perihal insiden kontroversial Marc Marquez dan Valentino Rossi, Lorenzo memilih bungkam. Ia menganggap, opininya terkait situasi kedua pembalap tak relevan.

“Melihat keadaan saat ini, saya lebih suka tidak mengomentari masalah tersebut. Yang harusnya berkomentar adalah pemenang balapan dan mereka yang terlibat, bukan yang finis ke-15,” tukasnya.

“Setelah balapan, saya sudah selesai. Saya lebih suka tidak terlibat dalam hal-hal seperti itu. Dan saat ini tidak tepat, karena akan menjadi oportunistik.”

Laporan tambahan oleh Federico Faturos

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Carmelo Ezpeleta rilis pernyataan soal Marquez-Rossi
Artikel berikutnya Insiden dengan Rossi, Agostini bela Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia