Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lorenzo pilih Pirro sebagai analis trek di Ducati

Jorge Lorenzo telah mengonfirmasikan pembalap tes Ducati, Michele Pirro, akan bertindak sebagai analis trek pada musim ini.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Michele Pirro, Ducati Team
Michele Pirro, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Lorenzo sebelumnya memiliki Wilco Zeelenberg sebagai analis trek selama sembilan musim bersama Yamaha. Mengingat mantan pembalap Belanda itu tetap bertahan di pabrikan Jepang, maka Lorenzo pun mulai mendekati sejumlah nama sebagai penggantinya.

Awalnya, pilihan yang paling layak adalah Casey Stoner, pembalap tes dan duta Ducati. Lalu, muncul nama Max Biaggi, sosok yang berhubungan baik dengan Lorenzo.

Namun, Lorenzo akhirnya memilih Pirro sebagai analis trek. Pembalap tes asal Italia ini telah lima tahun bekerja di Ducati, di mana ia juga berkompetisi di Kejuaraan Superbike Italia. 

Dengan posisi barunya tersebut, maka Pirro akan hadir di sepanjang MotoGP musim 2017. Dan ia juga telah menjalin hubungan baik dengan Lorenzo, karena sang pembalap pernah mengunjungi rumah Pirro di Cesena, Italia.

“Saya sangat senang dengan Michele, dan itulah mengapa kami memilih dia sebagai analis trek yang baru,” ungkap Lorenzo kepada Motorsport.com.

Pirro, yang terakhir kali balapan semusim penuh di MotoGP pada 2012, pun menjawab: “Kami memiliki target yang sama. Ducati seperti keluarga saya, dan jika saya bisa membantu Jorge untuk memenangi kejuaraan, saya akan senang.

“Ini adalah tahun kelima saya di Ducati dan saya telah mengendarai semua motor mereka. Jorge beruntung datang ke tim pada saat yang tepat, walaupun normal baginya untuk membutuhkan beberapa waktu beradaptasi dengan motor baru.

“Kami harus ingat bahwa, hingga sekarang, dia hanya mengenal Yamaha di kelas MotoGP. Desmosedici GP menuntut gaya balap berbeda.

“Ducati bukan motor yang sepenuhnya berbeda, tapi dia telah familiar dengan motor sebelumnya. Hal utama bagi dia sekarang adalah menghabiskan sepanjang mungkin di trek.

“Dari Senin ke Selasa, dia lebih cepat satu detik penuh. Dan pada Rabu, dia meningkat lagi. Motor masih sama, dia hanya menyesuaikan dirinya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes Sepang: Vinales ungguli Marquez dan Rossi
Artikel berikutnya Marquez: Vinales terlihat lebih cepat dari Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia